TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria Tuban nelangsa istrinya hilang padahal baru seminggu nikah.

Pria Tuban itu panik lalu mendatangi kantor polisi karena baru seminggu nikah istrinya hilang.

Kronologi hilangnya sang istri pun terungkap.

Semua berawal ketika mertua pria Tuban itu datang menjemput istrinya.

Pria Tuban itu diketahui berinisial Yurizki Lailatulhadj (35).

Yurizki Lailatulhadj merupakan warga asal Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Sedangkan istrinya Diah Setiyorini (36) telah hilang beberapa hari yang lalu.

Dalam kasus ini, Yurizki Lailatulhadj mendatangi kantor polisi lantaran kebingungan mencari keberadaan istrinya yang menghilang.

Diah Setiyorini putus komunikasi setelah dijemput orangtuanya yang berasal dari Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Padahal, Yurizki Lailatulhadj dan Diah Setiyorini baru saja melangsungkan akad nikah pada 17 September 2023 di Malang.

Baca juga: Akhirnya Kakek dan Nenek Fitri Sandayani Temui Keluarga Besan, Pesan Menohok Mustofa: Langsung Tahan

Kapolsek Jenu Iptu Riyanto membenarkan adanya warga yang datang ke Mapolsek Jenu dan meminta bantuan pihak kepolisian untuk mencari keberadaan istrinya.

Pria itu datang untuk berkonsultasi terkait permasalahannya yang sedang bingung mencari keberadaan istrinya.

"Dia datang ke Polsek itu bukan membuat laporan atau pengaduan." kata Iptu Riyanto, Selasa (10/10/2023).

"Tetapi, lebih tepatnya curhat atau konsultasi atas permasalahannya," imbuhnya, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Baca juga: Tampang Pria Lain Foto Bareng dengan Fitri, Jadi Foto Sampul, Bikin Mustofa Ambil Langkah Tegas

Iptu Riyanto menjelaskan, berdasarkan keterangan dari sang suami, dua hari setelah akad nikah, sang istri diajak pulang ke Tuban.

Dia diminta untuk berkunjung ke rumah orangtuanya.

Namun, baru empat hari bermalam di Tuban, Sabtu (23/9/2023), istrinya yang baru dinikahi tersebut dijemput oleh orangtuanya.

Dia meminta izin untuk diajak kembali ke Nabire, Papua Tengah.

Namun, pada saat itu, dirinya sangat berat hati harus melepaskan kepergian istrinya.

Di Nabire, wanita itu bekerja di sebuah perusahaan.

Dia tak bisa berlama-lama di Jawa dan harus segera menuju ke Papua Tengah.

"Karena istrinya itu infonya juga harus bekerja di sebuah perusahaan di Nabire, Papua Tengah, dan harus balik segera," terangnya.

Setelah diizinkan dan pergi bersama orangtuanya, sang istri justru tidak bisa dihubungi.

Bahkan nomor telepon selulernya tidak aktif.

Hal yang sama juga terjadi pada orangtua Diah Setiyorini, tak bisa dihubungi.

Baca juga: SOSOK Rudi Suami Dona Eks TKW, Berubah Jahat setelah Cacat, Disebut Jual Anak ke Bos Buah Rp 15 Juta

Hal itulah yang membuat pria tersebut panik dan cemas.

Kebingungan mencari keberadaan istrinya itu, dia kemudian datang ke Polsek Jenu.

Dia menceritakan permasalahannya tersebut kepada petugas.

Sementara ini, pihaknya menyarankan kepada pria tersebut untuk berkomunikasi dengan pihak mertua dan keluarga lainnya di Malang.

Dengan begitu, pria tersebut bisa memperoleh petunjuk keberadaan istrinya.

"Kami sarankan untuk komunikasi secara kekeluargaan karena dari pihak suami ngakunya enggak ada yang dirugikan," terang Iptu Riyanto.

Baca juga: Pantas Mustofa Tak Sempat Sentuh Fitri Padahal 1 Bulan Nikah? Sosok Wanita Sering VC Dikuak, Susah

Kasus serupa juga terjadi di Bogor.

Kisah ini dialami oleh Mustofa, dimana sang istri Fitri Sandayani hilang di wilayah Tanah Sereal, kota Bogor, Minggu (1/10/2023).

Pengalaman memilukan ini harus dirasakan oleh Mustofa dimana pernikahannya dengan Fitri Sandayani belum cukup satu bulan.

Hilangnya Fitri Sandayani ini sendiri dilaporkan oleh Mustofa.

Mustofa juga mengaku, kala itu sang istri pergi tanpa seizinnya.

Ketika pergi meninggalkan rumah, Fitri Sanyani mengenakan pakaian berwarna hitam dengan lengan pendek dan celana panjang berwarna hijau.

Saat itu, ada tetangga yang melihat Fitri Sandayani pergi bersama teman perempuannya menggunakan sepeda motor.

Namun, tak diketahui secara pasti kemana perginya pengantin baru tersebut.

"Ya ilangnya si tanpa izin. Kebetulan dia keluar.

Dia kemana mananya saya gak tau.

Jadi dia keluar tanpa izin saya. Hari Minggu, abis isya berangkatnya," kata Mustofa dilansir dari TribunBogor.com, Kamis (5/10/2023).

Tak hanya itu saja, menurut pengakuan Mustofa sang istri pergi memang sudah terencana.

Baca juga: Malam Pertama Mustofa Tak Sesuai Harapan Meski Tidur Seranjang, Fitri Beri Syarat Hingga Menghilang

Bukan tanpa sebab, sang istri ternyata diketahui membawa sejumlah perhiasan lengkap dnegan suratnya, sementara nomor hp sang istri pun tidak bisa dihubungi.

"Kayaknya dia udah berencana.

Perhiasan surat-suratnya dibawa semua sama dia.

Nomor HP gak aktif, terakhir ada info si dia dijemput motor di depan masjid, masih di Tanah Sareal," ungkapnya.

Kendati demikian, Mustofa masih tetap mencari keberadaan sang istri, bahkan keluarga dari pihak sang istri juga tidak tahu keberadaan Fitri Sandayani.

"Udah semua (lapor polisi), keluarga dia, keluarga saya nyari semua, nyari ke temen-temennya gak ada info apa-apa.

Gak ada titik terang dimana," ungkapnya.

Baca juga: Curhat Mustofa Belum Malam Pertama, Fitri Si Pengantin Baru Malah Hilang, Gelagat saat Nikah Dikulik

Terakhir Mustofa berharap agar sang istri bisa kembali ke rumahnya.

"Saya pengen buru-buru dia pulang aja. Kalau emang mau dikelarin ya dikelarin, kasian orang tua di sini," jelasnya.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila mengatakan jika membenarkan kejadian itu dan kini sedang dilakukan pengecekan.

"Ini sedang kami cek, laporan diterima di Polsek Tanah Sareal," kata Kompol Rizka Fadhila.

Ia juga mengatakan jika nantinya penyidik akan mendatangi rumah suami Fitri selaku pelapor untuk menggali keterangan tambahan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com