Berita Probolinggo

Niat ke Warkop, 5 Pemuda di Probolinggo Diadang Pria Gondrong, Dituduh Lukai Adik dan Ponsel Diambil

Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lima pemuda yang jadi korban perampasan ponsel mendatangi Polres Probolinggo Kota untuk melapor, Sabtu (14/10/2023).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Lima pemuda di Kota Probolinggo menjadi korban aksi perampasan ponsel, Sabtu (14/10/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.

Bahkan, salah satu korban mendapat serangan sabetan celurit dari pelaku.

Beruntung, celurit yang digenggam pelaku masih terbalut penutup atau sarung.

Sehingga, korban tak mengalami luka sayatan, namun mengalami benjol di kepala bagian belakang.

Korban diketahui berinisial FDAJ (16), AY (18), SA (18), MFA (14), dan Ha (20).

Kelima korban merupakan warga Kelurahan Kedung Asem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

Seorang korban, FDAJ mengatakan, peristiwa perampasan terjadi tatkala dia dan empat temannya tuntas mengisi BBM di SPBU Jalan KH Hasan Genggong, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Tuntas mengisi BBM, mereka melanjutkan perjalanan menuju kedai kopi di Jalan Suroyo, Kota Probolinggo.

Baca juga: Baru Keluar Penjara, Residivis di Blitar Kembali Berulah Jambret Tas Emak-emak Sampai Korban Jatuh

FDAJ bersama empat temannya mengendarai dua motor Honda Vario.

"Baru beberapa meter bertolak dari SPBU, kami dipepet oleh pemotor berboncengan tiga sembari menggeber knalpot. Kemudian, mereka menghentikan laju kami. Tiga orang itu mengendarai Yamaha Vixion putih, nopolnya belum tahu pasti," katanya, Minggu (15/10/2023).

FDAJ menjelaskan, tanpa sebab, satu dari tiga pelaku, langsung menuduh dia dan rekannya telah melukai adiknya.

Korban pun bingung mendengar fitnahan pelaku.

"Saya mengelak tuduhan tersebut. Kami tak pernah bergesekan dengan orang lain. Selain itu, kami berangkat dari rumah menuju tempat nongkrong di Jalan Suroyo. Tidak ada tujuan lain," jelasnya.

Baca juga: Kronologi Karyawati Hadang Maling yang hanya Disaksikan Warga, Ngaku Kecewa Tak Ada yang Menolong

Selanjutnya, tanpa basa-basi, satu pelaku itu lantas mengayunkan sebilah celurit yang dibawa ke arah kepala belakang FDAJ.

Halaman
12

Berita Terkini