Hantaman celurit membuat FDAJ tersungkur dan hampir tak sadarkan diri.
"Untungnya celurit yang dibawa masih tertutup sarung. Sehingga, kepala belakang saya hanya benjol. Tidak ada luka sayatan. Dia hanya sekali mengayunkan celurit," terangnya.
Setelah itu, pelaku sekonyong-konyong merampas tiga ponsel korban.
Tiga ponsel yang dirampas pelaku milik FDAJ, AY, dan MFA.
Baca juga: 2 Begal Berparang yang Rampas Motor di Surabaya Masih Buron, Diduga Lebih Sadis, Beraksi Banyak TKP
"Usai merampas ponsel, pelaku kabur ke arah utara. Ciri-ciri pelaku berambut agak gondrong dan bertato. Kami tak mengenalnya. Saat kejadian perampasan berlangsung, kondisi jalan sepi dan gelap karena listrik tengah padam," ucapnya.
Ayah FDAJ, Eko Cahyono (45) mengungkapkan, dia melaporkan kejadian perampasan yang menimpa sang anak dan empat kawannya ke Mapolres Probolinggo Kota.
"Ada tiga ponsel yang dirampas pelaku. Anak saya juga kena hantaman celurit sampai kepala belakangnya benjol. Untung, celurit itu masih terbungkus sarung. Saya berharap pelaku cepat diringkus," paparnya.