Ia tak memungkiri, orang tua asuh anaknya memberi uang padanya.
"Bohong (Rp 15 juta). Itu tidak ada. Waktu itu betul (ada uang). Hanya uang, Rp 10 juta. Untuk berobat saya, biaya saya mengontrak, biaya saya dengan anak saya Putra. Untuk kehidupan sehari-hari," aku Rudi.
Ia mengaku kelimpungan menjalani hidup dengan merawat dua orang anaknya.
Pasalnya Rudi tak memiliki penghasilan karena kondisi tubuhnya.
Terlebih Dona Arta Ningrum juga sudah tak lagi memberi gaji untuk anak-anaknya.
"Waktu itu saya sedikit kerepotan dengan keadaan Putri. Masalah ekonomi. Saya ngontrak, jadi kebutuhannya tidak terpenuhi," katanya.
Di saat sedang kesusahan, ada seseorang yang menawarkan diri untuk merawat anak mantan TKW Taiwan ini.
"Jadi akhirnya putri ada yang menawarkan, menyodorkan diri untuk merawat dia. Akhirnya dengan terpaksa, ya saya, ya sudah kalau memang Putri baik untu bapak ya silahkan dijaga, dibesarkan," kata Rudi.
Baca juga: Suami Masih Cinta, Dona Eks TKW Mau Bangkit dan Kembali Semangat Hidup, Berharap Keluarga Utuh Lagi
Ia menerangkan anak bungsunya itu bukan diadopsi.
"Iya seperti itu (hanya dititipkan). perawatannya kan panjang, ya sudah silahkan dulu ambil anaknya. Dirawat boleh, diterima seperti anak sendiri karena beliau tidak punya anak," katanya.
Rudi pun mengungkap sosok orang tua asuh anak mantan TKW.
Menurutnya, sosok tersebut merupakan kenalan kakak iparnya.
"Kenal. hubungan saudara sih mungkin dengan yang saya kenal, Saya ada kakak ipar di sana (Boyolali), beliau dekat dengan kakak ipar. Ini lho yang gak punya anak, pengen punya momongan. Kondisi saya minim, ada jalan begitu ya silahkan saja," katanya.
Baca juga: Terkuak Siapa Dalang Dona Eks TKW Dituduh Menjual Anak, Pilu Kini Anak Bahagia dengan Keluarga Baru
Sementara itu anak pertama Dona masih bersama Rudi.
Sudah 3 bulan anak tersebut putus sekolah karena Rudi tak memiliki biaya.