Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mahfud MD telah resmi ditunjuk sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Bakal Calon Presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Sekalipun deklarasi terkesan mendadak, Rabu (18/10/2023), Mahfud MD disebut sempat meminta doa restu ke ibundanya, Siti Khadidjah.

Pertemuan Mahfud MD dengan Siti Khadidjah berlangsung awal Oktober 2023 di Surabaya.

"Sekitar pekan lalu, pakde Mahfud sempat berkunjung ke sini. Minta (didoakan) keselamatan," kata keponakan Mahfud MD, Zakaria Wanda ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (18/10/2023).

Sekalipun demikian, Zakaria menyebut, dalam pertemuan terakhir, Mahfud MD tak berbicara soal politik.

Termasuk, tentang pencalonan sebagai wakil presiden.

"Kami tahunya ya baru hari ini," kata pria 26 tahun ini.

Bahkan saat nama Mahfud MD beberapa kali masuk dalam survei atau pembicaraan elit politik beberapa pekan terakhir, pihak keluarga menanggapi dengan sederhana.

"Sebelumnya juga nggak ada firasat. Apa yang berkembang di media menjadi bagian dari demokrasi," kata Alumni Universitas Jember (Unej) ini.

Baca juga: Mahfud MD Dinilai Cocok Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, PDIP Yakin Menang Tebal di Jawa Timur

"Kami tidak dikasih tahu (soal mencalonkan di Pilpres 2024). Kami hanya mendoakan yang terbaik soal pilihan yang akan dijalani maupun sudah dijalani. Kami doakan yang terbaik," katanya.

Saat pengumuman, Zakaria pun menyaksikan melalui siaran streaming di layar gawainya.

Dia dengan khidmat mendengarkan nasihat saat masing-masing tokoh memberikan sambutan pada acara deklarasi, termasuk Mahfud MD.

Menurut Zakaria yang kini tinggal bersama ibunda Mahfud MD tersebut, Mahfud MD yang merupakan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM ini memang cukup dekat dengan Siti Khadidjah.

Dalam setiap mengambil keputusan atau  tanggung jawab tertentu, Mahfud MD selalu meminta doa kepada ibunda.

Baca juga: Reaksi Kader PDIP di Jatim Saat Pengumuman Ganjar-Mahfud, Selawatan Bareng hingga Potong Tumpeng

"Pakde ini memang rutin ke sini (bertemu orang tua). Beliau selalu meminta doa. Respons nenek pun mendoakan. Mendoakan yang terbaik untuk anaknya," katanya.

Mengetahui Mahfud MD diumumkan sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo, pihak keluarga memberikan restu.

"Pihak keluarga selalu mendukung apa yang menjadi pilihan pakde Mahfud," katanya.

Menurutnya, Ganjar bersama Mahfud bisa menjadi pilihan terbaik dalam kepemimpinan nasional.

"Kami mendoakan untuk kemajuan bangsa Indonesia, terutama untuk penegakan hukum. Itu yang salah satu diharap rakyat Indonesia," kata sarjana hukum Unej ini.

Baca juga: Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, PDI Perjuangan Jember Bahagia : Ini Anugerah

Di mata keluarga, Mahfud MD merupakan sosok teladan.

"Pakde Mahfud adalah sosok yang religius, pintar, tekun, ulet, bersih. Beliau mengajarkan kepada kami, anak dan para keponakan, untuk selalu 'bersih.' Bersih dari sisi koruptif atau hal-hal yang berbau KKN lainnya," tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD resmi ditunjuk sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendaping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca juga: Pengumuman Cawapres Ganjar Pranowo Tak Dihadiri Jokowi, Puan Maharani Tegaskan Tak Ada Pecah Kongsi

Hal ini diumumkan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023) pagi.

"Hari ini hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023, saya dengan mantap, ini saya telah mengambil keputusan semuanya. Saya tujukan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat bangsa dan negara. Karena itulah dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim maka calon wakil presiden yang dipilih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mendampingi bapak Ganjar pranowo adalah bapak Profesor Doktor Mahfud MD," ucap Megawati.