4. Menjaga tubuh tetap terhidrasi saat berolahraga
5. Membuat limbah yang tidak diperlukan tubuh
6. Membakar lemak
Baca juga: 5 Tips Menu Diet untuk Hempas Perut Buncit, Coba Olahraga Angkat Beban dan Makan Lebih Banyak Serat
Cara Diet Air Putih yang Benar
Di balik kemampuannya yang dapat membantu menurunkan berat badan, diet air putih mempunyai sejumlah risiko yang perlu diketahui.
Karena metode ini membatasi kalori, maka kemungkinan besar tubuh akan kehilangan banyak berat badan dengan cepat.
Akan tetapi, sebagian besar berat badan yang turun pada awalnya mungkin berasal dari air, karbohidrat, dan bahkan sejumlah kecil massa otot.
Meksipun tetap boleh minum, nyatanya menjalani diet ini juga berpotensi menyebabkan dehidrasi.
Ini karean sekitar 20-30 persen dari asupan cairan, sebenarnya berasal dari makanan yang dikonsumsi.
Jika minum dalam porsi yang sama setiap hari tapi tidak makan, tubuh pada akhirnya tetap tidak akan mendapatkan cukup cairan.
Baca juga: 8 Menu Sarapan Pagi untuk Menu Diet, Telur Hingga Oatmeal Bikin Kamu Sehat dan Kenyang Lebih Lama
Baca juga: 10 Jus Sayuran untuk Menu Diet Detoksifikasi yang Ampuh Turunkan Berat Badan dan Bakar Lemak Perut
Dehidrasi juga dapat menyebabkan hipotensi ortostatik, yakni penurunan tekanan darah yang terjadi saat tiba-tiba berdiri.
Ini akan membuat seseorang merasa pusing, sensasi berputar, dan bahkan pingsan.
Sejumlah penyakit juga berisiko memburuk. Sebut saja asam urat yang dapat meningkatkan produksi urat dan gangguan makan.
Karena ada risiko samping tersebut, diet air putih harus dilakukan dengan cara yang benar dan aman.
1. Kurangi porsi makan