TRIBUNJATIM.COM - Prabowo Subianto mengaku sudah meminta waktu untuk bertemu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu ingin bertemu dengan Megawati setelah mendeklarasikan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
Padahal, Gibran masih merupakan kader PDIP yang kini menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Keinginan bertemu Megawati itu disampaikan Prabowo usai Rapimnas Gerindra di Hotel Darmawangsa Jakarta, Senin (23/10/2023).
Diketahui, Prabowo telah mendeklarasikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacapres) pendampingnya.
Baca juga: Pernyataan Gibran Sebelum Jadi Cawapres Prabowo, sempat Ngaku Tak Pantas, Singgung Umur Belum Cukup
Sementara Gibran merupakan anggota dari PDI Perjuangan.
"Saya sudah minta waktu untuk menghadap Ibu Mega," ucap Ketua Umum Gerindra dalam tayangan Live di kanal YouTube Tribunnews, Senin.
"Masih menunggu," lanjutnya.
Ketika ditanya apakah pertemuan itu akan terjadi malam ini atau besok, Prabowo menjawab tak mengetahui.
"Nggak tahu," jawab Prabowo singkat.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo Subianto juga merespons tudingan politik dinasti Presiden Jokowi.
Prabowo mengungkapkan, politik dinasti dengan berbakti untuk rakyat tak ada salahnya.
"Dinasti, semua dinasti Bung. Kita jangan cari yang negatif, cari yang positif orang ingin berbakti apa salahnya," katanya, Senin (22/10/2023).
Lantas, Prabowo mengatakan, dirinya juga politik dinasti.
Prabowo pun menyinggung soal ayah dan pamannya yang berbakti untuk rakyat.