Untuk menghindari keharusan mendaftarkan pernikahan secara resmi, Chu berbohong bahwa rumahnya terlalu tua.
Dan dia harus “lajang” untuk menerima kompensasi dari pemerintah.
Namun dia tetap menyarankan untuk mengadakan pernikahan.
Chu menyewa orang-orang untuk pura-pura datang ke pesta pernikahannya.
Setelah dia menikah dan membentuk 3 keluarga lagi, ia pun menyusun strategi baru.
Saat tinggal dengan satu suami, ia akan bohong pada dua suami lainnya.
Baca juga: Pernah Diisukan Selingkuh, Sule Akui Santai, Dihujat Sampai Pasrah Meski Tak Terbukti: Alhamdulillah
Ia bilang harus melakukan perjalanan bisnis jarak jauh untuk sementara waktu.
Dari ketiga korban, Chu mendapatkan Rp1,4 M, namun ia berusaha mendapatkan lebih banyak lagi.
Jadi dia berbohong kepada salah satu suaminya bahwa dia hamil.
Kebohongan mulai semakin sulit.
Dia mengirimkan hasil tes kehamilan palsu kepada suaminya yang bermarga Truong.
Chu bahkan mengaku melahirkan anak kembar laki-laki dan perempuan.
Truong mengunjungi Chu yang mengaku sedang dalam perjalanan bisnis karena ingin melihat anaknya.
Chu pun akhirnya menyewa orang untuk pura-pura jadi dokter.
Namun rupanya dokter gadungan itu tak bisa menjawab pertanyaa Truong dengan baik sehingga kebohongan pun terbongkar.
Baca juga: Anak Pejabat di Sumut Gerebek Ayah Selingkuh Malah Dilaporkan Selingkuhan ke Polisi, Merasa Dihina
Baca juga: Dikejar Istri Sah Bawa Sapu, Bu Guru ASN Lari Terbirit-birit Kepergok Selingkuh Sama Suami Orang