Pilpres 2024

Presiden PKS Dampingi Kunjungan Anies ke Jember dan Lumajang, Kang Irwan: Dukungan Jatim Makin Kuat

Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu menemani kunjungan Bakal Calon Presiden, Anies Baswedan, 2023.

Laporan wartawan TribunJatim.com, Januar

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Kunjungan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu untuk mendampingi beberapa kegiatan Bakal Calon Presiden, Anies Baswedan pada Minggu (29/10/2023) disebut akan semakin menguatkan PKS dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jawa Timur.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan yang turut mendampingi Ahmad Syaikhu dalam kegiatan Anies Baswedan di Jember dan Lumajang, Jawa Timur.       

"Melihat antusiasme masyarakat, insyaallah PKS dan AMIN menang di Jatim, kami optimistis," kata pria yang kerap dipanggil Kang Irwan itu, Senin (30/10/2023).

Presiden PKS mengawali kunjungannya di daerah Talangsari, Kaliwates, Jember, untuk launching "Kampung AMIN."

Ratusan warga hadir meramaikan.

Dalam kesempatan itu, hadir sebagai tuan rumah Gus Baiqun, cucu KH Ahmad Shiddiq, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), yang juga Pengasuh Ponpes Al Ghafilin Jember.

Hadir juga KH Lutfi Ahmad, Pengasuh Ponpes Madinatul Ulum Jember dan beberapa kiai lain.

Dalam kesempatan itu, Gus Baiqun menyampaikan, Kampung AMIN punya tagline "No Hoax, No Money Politics."

Ia kemudian mengusulkan kepada Anies Baswedan untuk menambahkan kementerian baru, yaitu Kementerian Pondok Pesantren.

Baca juga: Thoriqul Haq Optimistis Suara Warga NU Bersatu Dukung Anies-Cak Imin: PKB dan Nahdliyin Menyatu

"Pondok pesantren ini jauh lebih lama berdirinya dari pada sekolah formal. Namun seperti yang kita tahu, dukungan pemerintah masih sangat minim," kata Gus Baiqun.

Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan berharap konsep "Kampung AMIN" bisa diduplikasi kampung-kampung lain.

Perjalanan Presiden PKS berlanjut ke kegiatan Jalan Sehat Santri menemani Bacapres-Bacawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Masyarakat tumpah ruah menyambut bacapres-bacawapres pilihannya.

Dalam kesempatan itu, dalam sambutannya, Ahmad Syaikhu meminta semua yang hadir untuk bersama-sama memenangkan 3 partai pengusung AMIN, yakni PKS, PKB dan NasDem.

Baca juga: Jawaban Anies Baswedan Tanggapi Isu Susi Pudjiastuti Jadi Kapten Timnas AMIN: Akan pada Waktunya

"Rasanya, program-program AMIN yang baik itu tidak akan berjalan dengan lancar jika suara partai pengusungnya kecil," kata Ahmad Syaikhu.

Ia kemudian menyampaikan saran KH Thoifur Mawardi Purworejo bahwa ada 3 hal yang harus dilakukan antar sesama partai.

"Pertama, semua harus saling akur. Kedua, harus saling memuji satu dengan lainnya, dan ketiga jangan saling menghujat," kata Syaikhu menirukan nasihat Kiai Thoifur.

Perjalanan Presiden PKS yang didampingi Ketua DPW PKS Jatim kemudian berlanjut ke Lumajang untuk menghadiri Musyawarah Nasional III Jamiyyah Ahlith Thoriqoh Syathoriyyah An Nahdliyah Indonesia.

Kegiatan ini tak kalah ramai.

Baca juga: Ganjar-Mahfud MD Bisa Bersaing Meski Tanpa Endorse Jokowi, SMRC: Pengaruh ke Prabowo-Gibran Terbatas

Mursyid Thoriqoh Sathoriyyah KH Muhammad Sofyan menyebut, acara tersebut dihadiri sekitar 20 ribu peserta.

Dalam kesempatan itu, Kiai Sofyan menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Seluruh jemaah Thoriqoh Sathoriyyah akan mendukung pak Anies dan Cak Imin jadi capres. Saya juga mengajak seluruh umat Islam dan Nahdlatul Ulama untuk bersama-sama memenangkan Anies," ujar Kiai Sofyan.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, dan Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan, Minggu (29/10/2023). (Istimewa/TribunJatim.com)

Anies Baswedan dalam kesempatan itu membuka munas III Thoriqoh Sathoriyyah.

Menanggapi antusiasme masyarakat dari 3 kegiatan yang diikuti Presiden PKS ini, Kang Irwan kembali menyampaikan optimismenya untuk menang di Jawa Timur.

"Ini pertanda baik. Kami di PKS bertekad bulat untuk memenangkan PKS dan AMIN di Jatim. Insyaallah menang," tegasnya.

Berita Terkini