TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial sosok Kapolres berlutut di depan ratusan warga.
Alasannya si Kapolres memohon warga tak hajar pencuri motor.
Ending peristiwa itu pun terungkap.
Kronologi kejadian juga dibeberkan.
Dalam video yang viral, terlihat polisi yang mencoba menenangkan massa ketika hendak menghajar seorang pencuri.
Kerumunan massa itu berada di depan sebuah minimarket, terlihat dalam video di akun Instragam @lambesumut.
Rupanya, kerumunan itu terjadi karena ulah seorang pencuri motor di Jalan Lintas Binjai-Stabat, Pasar II Titi Papan, Desa Tandam Hulu II, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Massa yang tersulut emosi hendak menghakimi pelaku.
Beruntung, datang anggota polisi yang meminta warga untuk tak main hakim sendiri.
Bahkan, dalam video, polisi yang diketahui Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewen ini, sampai duduk, berlutut di hadapan warga.
Baca juga: Kepergok Sama-sama Selingkuh, Wanita di Bogor Teriak Maling ke Pacarnya, Si Pria Berlutut Minta Maaf
Rio berada di atas mobil dan memohon agar tidak main hakim sendiri terhadap terduga pencuri motor.
Peristiwa tersebut, terjadi di sebuah minimarket di Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang.
Dikutip dari Tribun-Medan.com, Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah pun membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Ia mengatakan, Kapolres Binjai mendatangi lokasi kerumunan warga untuk menenangkan massa.
"Iya Pak Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen turun ke lokasi kejadian untuk menenangkan massa. Pelaku saat ini sudah di Polsek Binjai," tutup Riswansyah.
Baca juga: Pencuri Motor Pegawai Pemkot Surabaya Ternyata Spesialis Curanmor, Beraksi di 6 Kecamatan
Pada Selasa (24/10/2023) malam, terjadi peristiwa pencurian motor di Desa Tandam Hulu II, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Sesaat setelah kejadian itu, massa yang berkumpul hendak menghakimi seorang terduga pelaku pencurian motor yang berada di Jalan Lintas Binjai-Stabat, Pasar II Titi Papan.
Terduga pelaku ketahuan saat beraksi membawa kabur sepeda motor milik warga.
Beruntung, laki-laki itu tidak menjadi sasaran amuk massa.
Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen, yang mendengar kabar tersebut, langsung turun ke lokasi.
Setibanya di lokasi kejadian, Rio berupaya menenangkan massa dengan naik ke atas mobil patroli.
Massa berangsur tenang ketika mantan Kapolres Nduga Polda Papua ini tiba.
"Kami bukan berarti tidak di pihak teman-teman, kami tangkap orang ini, karena ini jahat."
"Kami bukan membela orang ini, tidak ada sekecil apapun niatan untuk membela orang itu," ucap Rio, dikutip dari kanal YouTube Tribun Medan TV.
Sejumlah orang kemudian menyampaikan aspirasinya kepada Rio.
Rio pun memohon kepada massa untuk tetap tenang ketika pelaku curanmor tersebut dibawa ke Polsek Binjai.
"Saya tahu persis, saya tahu, apa yang dirasakan oleh rekan-rekan. Saya juga pernah punya keluarga yang menjadi korban, saya pernah, anak saya sendiri, sakit. Tapi ingat, kita harus junjung tinggi aturan."
"Tolong, jangan sampai teman-teman melakukan perbuatan yang melawan hukum dan merugikan teman-teman sendiri. Saya minta tolong, minta tolong dengan sangat, tolong hargai," lanjutnya.
Baca juga: Penjelasan Psikolog Forensik Soal Maraknya Kasus Curanmor di Kota Malang
Ia menegaskan, Polres Binjai dan jajaran tidak berpihak kepada pelaku kejahatan.
Informasi yang diperoleh wartawan Tribun Medan, pelaku percobaan pencurian sepeda motor ini diduga sudah sering beraksi di wilayah hukum Polres Binjai.
Bahkan, pencuri diduga juga menjadi terlapor pada kasus yang sama di Polsek Binjai Barat.
Saat beraksi pada Selasa malam itu, ketahuan warga.
Warga memergoki pencuri ketika ingin melarikan Honda Beat warna biru BK 4947 PBF yang diduga terparkir di pelataran retail.
Barang bukti kunci T rakitan pun disita dari pelaku.
Peristiwa tersebut, mengakibatkan adanya kemacetan terjadi di Jalan Lintas Medan-Aceh tersebut.
Baca juga: Resah Banyak Curanmor, Ubhara Luncurkan Sistem Keamanan Sepeda Motor, Layak Diproduksi Massal?
Sementara itu beberapa waktu lalu, seorang pelaku pencurian motor dibekuk personel Unit Reskrim Polsek Krucil.
Pelaku diketahui bernama M Kosim (27) warga Desa Andungsari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.
Saat diringkus, Kosim tengah mengendarai motor Honda Supra X 125 Nopol S 2663 TP milik korban, Samin (37) warga Desa Seneng, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo.
Kapolsek Krucil, Iptu Arif Nurdarsono mengatakan kasus pencurian motor itu terjadi, Sabtu (5/8/2023) sekira pukul 01.00 WIB.
Saat pelaku melancarkan aksinya, Samin tengah tertidur pulas.
"Korban baru mengetahui motornya raib pukul 03.30 WIB. Motor itu terparkir di rumah korban. Berselang waktu, tepatnya pukul 06.30 WIB, korban melapor ke kami," katanya, Selasa (8/8/2023).
Mendapat laporan, lanjut Arif, pihaknya lantas mendatangi rumah korban guna melakukan olah TKP.
Selain itu, polisi turut menghimpun keterangan saksi maupun korban.
"Selanjutnya, kami melakukan pengejaran kepada pelaku dibantu warga setempat. Pengejaran membuahkan hasil. Pelaku dapat kami amankan," lanjutnya.
Pelaku diamankan petugas saat kedapatan mengendarai sepeda motor milik korban di jalan Desa Seneng.
Pelaku mengendarai motor beriringan dengan satu rekannya yang mengendarai Honda Beat.
Baca juga: Pelaku Curanmor Lempar Bondet di Mojokerto Ternyata Residivis, Babak Belur Dihajar Warga
Diduga keduanya berkomplot melakukan pencurian motor.
"Satu pelaku, Kosim, mengendarai sepeda motor korban. Kosim kami amankan."
"Satu orang lain diduga pelaku mengendarai sepeda motor Honda Beat."
"Dia berhasil kabur saat hendak diringkus dan meninggalkan motor yang dikendarai begitu saja," urainya.
Dia menyebut, pihaknya masih terus mendalami kasus pencurian ini.
Satu pelaku yang kabur tengah diburu polisi.
"Barang bukti yang diamankan antara lain, sepeda motor milik korban dan Honda Beat milik pelaku yang kabur," ujarnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com