Berita Surabaya
Resah Banyak Curanmor, Ubhara Luncurkan Sistem Keamanan Sepeda Motor, Layak Diproduksi Massal?
Permasalahan pencurian motor sering terjadi di masyarakat. Namun, belum ada solusi konkrit untuk pencegahan tindak kriminal ini.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Sofiana
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Permasalahan pencurian motor sering terjadi di masyarakat. Namun, belum ada solusi konkrit untuk pencegahan tindak kriminal ini.
Hal ini dirasakan Ismail SSos MSi, dosen Administrasi Publik Universitas Bhayangkara (Ubhara) sejak menjabat Kapolsek Karang Pilang, yang hampir setiap hari terjadi curanmor.
Bahkan saat ia sudah pensiun dan mengabdi di Ubhara, kejadian curanmor kerap ia dengar di berbagai media sosial.
Iapun berinisiatif kembali mengembangkan sistem keamanan berbasis pendeteksi wajah yang sempat ia gagas dengan masyarakat Karang Pilang di tahun 2010.
Bersama tim dosen yang terdiri dari Prof Saidah MT, Dimas Novian STrT MTrT dari Prodi Teknik Elektro dan dari Dandi Darmadi SIP MAP dari Prodi Administrasi Publik, ia membuat Sistem Keamanan Sepeda Motor (Sikemo).
Sistem ini dibuat untuk memberikan rasa aman pada pemilik motor meskipun motor dalam keadaan mati, namun sistem masih menyala selama terhubung dengan jaringan internet.
Baca juga: Sialnya Nasib Ibu-ibu Bawa Rp76 Juta saat Beli Susu, Cuma Ditinggal Sekejap, Motor Raib Gagal Arisan
"Sistem ini memakai sembilan perangkat jadi satu alat yang bisa memiliki beberapa keunggulan. Keunggulan pertama yaitu on/off motor memakai kartu akses yang bisa diduplikasi pemilik. Karena pemakai motor biasanya kan bisa orang satu rumah," ujarnya usai menunjukkan demo Sikemo di halaman kampus, Rabu (23/8/2023).
Kemudian jika kendaraan masih bisa dinyalakan pencuri, maka pemilik bisa mematikan motor melalui gadget.
Selain itu juga terdapat sistem yang mendata pengguna motor berdasarkan kartu aksesnya berdasarkan tanggal hingga jam penggunaannya.
"Ada kamera juga yang mengambil gambar pengemudi dan lingkungan sekitarnya. Misalkan dicuri, bisa langsung diketahui wajah pencurinya dari tangkapan kamera yang terhubung dengan gadget. Untuk kamera lingkungan juga mempermudah tracking motor dibawa kemana saja,"ujarnya.
Baca juga: Sudah Disiram Bensin, Maling Motor di Bangkalan Nyaris Dibakar Warga, Nekat Beraksi di Area Ponpes
Tracking juga bisa dilakukan pada motor karena sistem GPS yang terpasang. Sehingga bisa diketahui lokasi motor jika dicuri atau bahkan jika dibawa ke penadah pencurian motor.
"Karena alat ini sebenarnya bersifat universal ya, jadi juga bisa diterapkan di mobil-mobil. Untuk harga yang berkisar antara Rp 1,7 juta sampai Rp 2 juta tadi itu,"tegasnya.
Ia menambahkan perancangan sistem ini melalui riset dan produksi hingga dua bulan. Dan ke depan bisa diproduksi hingga instalasi ke motor hanya dalam waktu satu bulan.
"Berikutnya fitur-fitur lain akan kami lengkapi. Seperti mengkoneksikan alarm dengan klakson sehingga suaranya dari jarak beberapa meter bisa terdengar,"ujarnya.
Universitas Bhayangkara
Ubhara
curanmor
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sikemo
Sistem Keamanan Sepeda Motor
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.