Kejanggalan Rasa saat Pesta Miras Maut di Subang, Tewaskan 14 Orang, Korban Selamat: Beda Rasa

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban pesta miras maut di Subang, Jawa Barat dan lokasi miras oplosan

Namun, setelah beberapa jam, kata Albab, teman-temannya banyak yang masuk rumah sakit bahkan meninggal dunia.

"Semua korban yang meninggal semuanya rekan dan saya turut prihatin juga. Semoga ini jadi pelajaran untuk kita semua agar tak mengkonsumsi miras oplosan lagi," ungkap Albab.

Baca juga: Terpengaruh Miras, Pria Situbondo ini Hilang Akal Bacok Pengendara Motor, 2 Korban Luka di Lengan

Ilustrasi botol miras oplosan (istimewa)

Selain mengaku kapok, ia juga merasa panik dan langsung datang ke Puskesmas.

"Saya kapok dan tak akan mengkonsumsi miras lagi. Ini juga datang ke Puskesmas karena panik, ada sesuatu yang mulai dirasa di perut, mata dan lambung serta kepala pusing."

"Makanya langsung diperiksa ke Puskesmas takut tambah parah dan menjadi korban meninggal seperti rekan-rekan yang lain," katanya.

Polisi Sebut Miras Dioplos Ulang

Kasubbid Toklng Bid Kimbiofor Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Badan Reserse Kriminal Polri, Kompol Faizal Rachnad mengungkapkan, diduga miras oplosan tersebut dioplos ulang sebelum diminum para korban.

"Di TKP kami sudah amankan empat botol sisa miras oplosan, serta bahan campuran tambahan lainnya yang diduga dioplos lagi oleh para korban dengan racikan lainnya," kata Kompol Faizal.

Mengutip TribunJabar.id, pihak Puslabfor juga telah mengambil sampel dari para korban.

Sampel yang diambil dari korban meninggal tersebut adalah sampel darah, urine, dan cairan lambung.

Penjual Miras Diamankan

Diketahui, miras oplosan tersebut didapat dari kios seorang pria berinisial N.

Tersiar kabar, penjual miras oplosan tersebut merupakan pensiuan polisi.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya perlu memeriksa data dari N.

"Pelaku belum kita cek apakah pensiunan polisi," ujarnya.

Halaman
123

Berita Terkini