17 Tahun Keliling Jualan Kopi, Mbah Heri Nangis Ungkap Penghasilannya Tak Lebih dari Rp20 Ribu

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mbah Heri 17 tahun keliling jualan kopi, pilu penghasilan tak lebih dari Rp20 ribu

Sedangkan di malam hari ia lanjut berjualan di sekitar Pasar Bogor.

"Ya namanya nyari satu liter, dua liter beras," ungkap Heri.

Harga kopi yang ia tawarkan, tidaklah mahal, segelasnya cuma Rp4 ribu saja.

Raut wajah yang penuh keramahan, selalu ditunjukan Mbah Heri saat melayani pembelinya.

Hingga kemudian, ekspresi Mbah Heri pun berubah menjadi haru.

Zara Alesha yang hendak membayar kopi yang dibelinya, tiba-tiba memberi uang senilai Rp300 ribu.

"Dari saya buat Bapak," kata Zara Alesha.

Mbah Heri hanya terdiam sekejap, bibirnya membeku dan tak mampu mengungkapkan kata-kata.

Tersadar dengan apa yang dialaminya, Mbah Heri langsung bertanya, apa maksud dari pemberian uang tersebut.

"Ya ini kan aku beli, ini uangnya," kata Zara Alesha.

"Tapi kebanyakan teh," jawab Mbah Heri.

Zara Alesha pun langsung menjelaskan bahwa itu adalah sebagian rezeki Mbah Heri yang didapat dari hasil ia bekerja.

Mendengar hal itu, Mbah Heri tak kuasa menahan tangis. Air matanya pun tumpah.

Berkali-kali, ia hanya terlihat menyapu air mata dari wajahnya.

"Saya enggak bisa ngasih apa-apa, ini kebanyakan teh. Saya kan belum pernah dikasih kayak gini. Saya balasnya pakai apa teh?" kata Mbah Heri sambil berusaha tidak menangis.

Halaman
1234

Berita Terkini