TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Abdullah Faruq Shidiq (30) tersangka penjambretan sadis asal Kroman, Gresik ditembak polisi.
Tersangka yang nekat menjambret di Kebomas ini mengincar perempuan yang mengendarai sepeda motor seorang diri.
Salah satu korbannya adalah Ratna Agustin (48) asal Sidomukti, Kebomas, Gresik. Korban dijambret di Jalan Dr Soetomo Jumat (3/11) subuh, kemudian, korban mengejar tersangka, dengan sadisnya tersangka menyerempet motor korban. Hingga korban menabrak pembatas jalan dan meninggal dunia.
Tahu korbannya tewas, dengan luka di kepala karena menabrak pembatas jalan, tersangka Faruq kemudian melarikan diri.
"Mengincar wanita, hati-hati jangan sampai berkendara sendiri," kata Faruq, Rabu (8/11/2023).
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir di Alun-alun Gresik ini nekat menjambret untuk keperluan sehari-hari. Uang hasil jambret untuk pemenuhan kebutuhan keluarga di rumah.
Kapolres Gresik AKBP Adhtya Panji Anom menyampaikan, tersangka sejak awal sudah memantau korban keluar dari sebuah mesin ATM untuk mengambil uang. Kemudian korban pergi belanja ke pasar Gresik.
"Tersangka mengambil dompet korban yang saat itu berada di dasbor depan. Tersangka langsung tancap gas kabur," kata Adhtya Panji Anom.
Setelah memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti seperti hasil rekaman cctv, identitas tersangka berhasil dikantongi. Anggota bergerak cepat menangkap tersangka di depan toko modern Jalan Jaksa Agung Gresik, Sabtu (4/11/2023).
Barang bukti yang berhasil diamankan sepeda motor, uang Rp 300 ribu, dompet, stnk.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 365 ayat 3 KUHP ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun.