Berita Viral

Tragedi COD Maut Tewaskan Karyawan MRT, Pembunuh Punya Utang Rp 3 M, Pura-pura Beli Fortuner Korban

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tragedi COD Maut Tewaskan Karyawan MRT, Pembunuh Punya Utang Rp 3 M, Pura-pura Beli Fortuner Korban

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah tragedi COD berujung maut terjadi di Jakarta Timur.

Seorang karyawan MRT tewas dibunuh setelah melakukan COD dengan orang yang mengaku mau membeli mobilnya.

Korban bernama Disa Dwi Yarto (34), seorang karyawan PT MRT Jakarta (Perseroda).

Jasad Disa ditemukan mengambang di aliran Kanal Banjir Timur (KBT), Cakung Barat, Jakarta Timur.

Korban dibunuh oleh pelaku yang berpura-pura membeli mobil Fortuner-nya sesaat setelah melakukan cash on delivery (COD).

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengatakan, rencana pembunuhan itu didalangi oleh R (29).

Sebab, R terlilit utang sebesar Rp 3 miliar.

Kemudian, R mengajak IS (31), JS (48) dan satu pelaku lain untuk membunuh korban agar bisa membawa kabur mobilnya.

"Para pelaku ingin mengambil barang korban dengan cara menghilangkan nyawa korban. (Modusnya) berpura-pura menjadi pembeli mobil Fortuner 2020 milik korban," kata Titus kepada wartawan, Sabtu (11/11/2023), dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Baca juga: Kakek di Blitar Bawa Jasad Istrinya Naik Gerobak, Ternyata Dibunuh karena Cemburu, Buang ke Sungai

Dalam melancarkan aksinya, para pelaku kemudian mengajak korban untuk COD sambil menunjukkan bukti transfer palsu.

"Pelaku bertemu dengan korban dan menunjukan bukti transfer palsu yang telah diedit," ujar Titus.

Saat itu, Disa tidak percaya terhadap bukti transfer yang ditunjukkan pelaku sehingga memutuskannya untuk pulang.

Rupanya, para pelaku yang saat itu mengantarkan korban pulang langsung mengeksekusinya di dalam mobil.

"Para tersangka melakukan aksinya dengan menyayat leher korban dan menusuk beberapa kali ke dada korban. Kemudian, korban dibuang disaluran air KBT Cakung," ucap Titus. 

Baca juga: Karyawan MRT Jakarta Tewas Dibunuh saat COD Mobil, Jasad Ditemukan Mengapung, 4 Orang Tersangka

Adapun, R, IS dan JS telah ditangkap dan dijadikan tersangka dalam kasus pembunuhan berencana.

Sedangkan, satu orang pelaku masih berstatus buron.

Pantauan Kompas.com di lokasi penemuat jasad Disa, tubuhnya mengapung di antara eceng gondok dan tumpukan sampah.

Mayat pria yang bertubuh gempal itu mengenakan kaus berwarna biru dan celana pendek cokelat.

Tubuh mayat itu dalam posisi telungkup.

Hanya bagian punggung saja yang tampak dari permukaan air.

Titik mayat itu ditemukan berada tepat di bawah sebuah jembatan.

Di atas jembatan, ditemukan bercak darah yang masih segar. 

Untuk kondisi mayatnya sendiri, terdapat luka sayatan menganga dan tampak cukup dalam.

Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra mengatakan, ada lima luka tusukan pada dada, luka sayatan pada pergelangan tangan sebelah kiri dan lebam pada punggung tangan sebelah kiri.

"Luka di tangan kemungkinan (bentuk) perlawanan, lukanya dari sajam (senjata tajam)," ujar Panji.

Selanjutnya adalah bercak darah yang berada di jembatan di atas tempat korban ditemukan.

"Dari bercak darah, kemungkinan lokasi ini hanya tempat pembuangan saja. Eksekusi tidak di sini," kata dia.

Baca juga: FAKTA Wanita Pasuruan Tewas di Kamar Mandi, Polisi Pastikan Korban Dibunuh: Kejanggalan

Sementara itu, pihak MRT Jakarta telah menyampaikan duka cita atas meninggalnya korban yang ditemukan dalam keadaan mengalami luka penganiayaan di leher, dada, dan tangan.

Dalam unggahan di akun Instagram @mrtjkt, PT MRT Jakarta menyampaikan belasungkawa atas korban yang bertugas sebagai Section Head Railway Building Maintainance Departemennt MRT Jakarta.

"Keluarga besar PT MRT Jakarta turut berdukacita yang mendalam atas wafatnya Disa Dwi Yarto (1984-2023)," tulis unggahan pada akun Instagram @mrtjkt, dikutip dari TribunJakarta.

Pelaku Sempat Sembunyi

Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap tiga pelaku pembunuhan pegawai MRT Jakarta.

Jasad korban bernama Disa Dwi Yarto ditemukan dalam posisi tertelungkup dan mengambang di saluran Kanal Banjir Timur (KBT), Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/11/2023).

Berdasarkan hasil pengecekan awal, korban tewas dengan luka sayatan di leher.

Adapun tiga tersangka pembunuhan ini yaitu berinisial R (29), IS (31), dan JS (48).

"Kurang dari 24 jam Resmob Polda Metro Jaya berhasil mengamankan tiga tersangka yang berinisial R sebagai yang memiliki Ide, IS eksekutor, dan JS sebagai penadah," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly kepada wartawan, Sabtu (11/11/2023).

Baca juga: Firasat Ibunda Fitria Menantu Hamil yang Dibunuh Mertua: Minta Maaf Terus, Pelaku Suka ke Prostitusi

Saat ini polisi masih memburu satu tersangka lain yang namanya sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Titus mengungkapkan, tersangka R dan IS ditangkap di tempat persembunyiannya di salah satu hotel di Cilegon, Banten.

"Pelaku sempat ingin melarikan diri ke luar kota, akan tetapi Resmob PMJ mengamankan saudara R dan saudara IS di salah satu hotel di Cilegon yang mana para tersangka akan melarikan diri, dan kemudian melakukan penangkapan saudara JS di rumahnya," ungkap dia.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini