Kebakaran Rumah di Surabaya

Penyebab Kebakaran Rumah di Surabaya yang Tewaskan 2 Lansia, Tetangga Sempat Duga Gegara Api Lilin

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran rumah di kawasan Jalan Kertajaya Indah Timur IX, Manyar Sabrangan, Mulyorejo, Kota Surabaya, pada Selasa (14/11/2023) dini hari. Akibat kebakaran tersebut, 2 lansia tewas terpanggang. Korban diketahui pernah bakar rumah sendiri

Pasalnya, dibagian ruang tengah rumah tersebut, sempat diketahui terdapat tumpukan buku-buku bacaan yang menggunung. 

Tentu, menurut Suatman, benda tersebut merupakan benda mudah terbakar yang sangat mungkin menjadi bahan bakar utama saat terjadi pemicu kecil nyala api dari penggunaan lilin yang tanpa pengawasan. 

"Di tengah rumah banyak tumpukan kertas, kayak buku bacaan gitu," pungkasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Mulyorejo Polrestabes Surabaya Kompol Sugeng Rianto menduga pemicu kebakaran rumah tersebut karena korsleting hubungan arus pendek pada instalasi kelistrikan bangunan rumah. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Kebakaran Rumah di Surabaya, Dua Lansia Kakak Beradik Tewas Terpanggang

Hal tersebut diperoleh dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya, setelah proses pemadaman api yang dilakukan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya. 

"Dari Tim Inafis penyebabnya dari korsleting listrik. Kemungkinan itu dari atas (langit-langit rumah), kalau perabotan enggak ada," ujar Rianto saat ditemui TribunJatim.com di ruangan kerjanya. 

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Dedik Irianto mengatakan, pihaknya mengerahkan 14 truk pemadam kebakaran berbagai jenis ke lokasi insiden kebakaran. 

Kobaran api melahap semua komponen bangunan berukuran luas 15 m x 20 m tersebut. Petugas Pemadam Kebakaran DPKP Surabaya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 04.11 WIB. 

Kemudian, api pokok dinyatakan padam sekitar pukul 04.34 WIB. Pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif sekitar pukul 05.11 WIB. 

"Setelah pengecekan dari Tim Inafis untuk korban dievakuasi oleh rekan-rekan DPKP ke ambulan," ujar Dedik dalam keterangan tertulisnya pada awak media

Berita Terkini