UMP 2023: Rp 1.958.169
UMP 2024: Rp 2.036.947 (naik 4,02 persen).
15. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
UMP 2023: Rp 1.981.782
UMP 2024: Rp 2.125.897 (naik 7,27 persen).
16. Jawa Timur
UMP 2023: Rp 2.040.244
UMP 2024: Rp 2.165.244,30 (naik 6,13 persen).
17. Bali
UMP 2023: Rp 2.713.672
UMP 2024: Rp 2.813.672 (naik 3,68 persen).
18. Nusa Tenggara Barat
UMP 2023: Rp 2.371.407
UMP 2024: Rp 2.444.067 (naik 3,06 persen).
19. Nusa Tenggara Timur
UMP 2023: Rp 2.123.994
UMP 2024: Rp 2.186.826 (2,96 persen).
20. Kalimantan Barat
UMP 2023: Rp 2.608.601
UMP 2024: Rp 2.702.616 (naik 3,6 persen).
21. Kalimantan Selatan
UMP 2023: Rp 3.149.977
UMP 2024: Rp 3.282.812 (naik 4,22 persen).
22. Kalimantan Timur
UMP 2023: Rp 3.201.396
UMP 2024: Rp 3.360.858 (naik 6,2 persen).
23. Sulawesi Utara
UMP 2023: Rp 3.485.000
UMP 2024: Rp 3.545.000 (naik 1,67 persen).
24. Sulawesi Tengah
UMP 2023: Rp 2.599.546
UMP 2024: Rp 2.736.698 (naik 8,73 persen).
25. Sulawesi Selatan
UMP 2023: Rp3.385.145
UMP 2024: Rp 3.434.298 (1,45 persen).
26. Sulawesi Tenggara
UMP 2023: Rp 2.758.948
UMP 2024: Rp2.885.964 (naik 4,6 persen).
27. Gorontalo
UMP 2023: Rp 2.989.350
UMP 2024: Rp 3.025.100 (naik 1,19 persen).
28. Sulawesi Barat
UMP 2023: Rp 2.871.794
UMP 2024: Rp 2.914.958 (naik 1,5 persen).
29. Maluku Utara
UMP 2023: Rp 2.976.720
UMP 2024: Rp 3.200.000 (naik 7,5 persen).
30. Papua
UMP 2023: Rp 3.864.696
UMP 2024: Rp 4.024.270 (naik 4,14 persen).
31. Papua Barat
UMP 2023: Rp 3.282.000
UMP 2024: Rp 3.393.000 (naik 3,27 persen).
Baca juga: Tetapkan UMP Jatim 2024 Naik 6,13 Persen, Khofifah : Hitungan Berdasar Variable Pertumbuhan Ekonomi
Kenaikan tidak lebih dari Rp 200.000
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengungkap alasan kenaikan UMP 2024 tak lebih dari Rp 200.000.
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Dirjen PHI Jamsos) Kemenaker, Indah Anggoro Putri mengatakan, kenaikan UMP 2024 hanya berlaku bagi pekerja dengan masa kerja di bawah 1 tahun.
Oleh karenanya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (21/11/2023), kenaikan nominal UMP hanya sedikit.
"Kita perlu ingat lagi kebijakan upah minimum itu kan cuma untuk pekerja dengan masa kerja 1 tahun ke bawah," ujar Indah dalam konferensi pers secara virtual, Selasa.
"Maka kenaikkannya tidak mungkin Rp 1 juta sampai Rp 2 juta," lanjutnya.
Indah mengatakan, tujuan kenaikan UMP 2024 adalah menjaga pekerja yang baru tidak terjebak dalam bayangan upah murah dan terhindar dari kemiskinan.
Selain itu, kenaikan UMP juga dapat menjaga daya beli pekerja sehingga berkontribusi terhadap perekonomian.
"Maka pemerintah hadir memberikan kebijakan dasar regulasi PP Nomor 51 Tahun 2023 untuk melindungi usia kerja 1 tahun ke bawah supaya tidak terjebak upah murah dan tidak terjebak dalam kemiskinan," sambungnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com