Berita Probolinggo

Amarah Pria Probolinggo Meluap Tahu Ada Pria Datangi Rumah Kekasih, Celurit Berbicara, 'Cemburu'

Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel Satreskrim Polres Probolinggo dan Polsek Gading tengah melakukan olah TKP pembacokan, Rabu (22/11/2023).

Kasus pembacokan juga terjadi di Lamongan. 

Orang tua siswi korban pembacokan, RA (14) warga RT 02 RW 07 Babat Lamongan di Widang Tuban Rabu (1/11/2023) berharap pelaku yang mengakibatkan tangan korban putus segera tertangkap.

Diki Yudha, orang tua korban RA juga mengaku masih buntu untuk mengurai air mata mengapa putrinya sampai mengalami musibah seberat itu.

Saat ditanya SURYA bagaimana kejadian yang dialami anaknya,  Yudha masih belum menemukan jawabnya. Ia masih kesulitan untuk mendapatkan jawaban dari RA yang sejujurnya.

RA sudah bisa diajak komunikasi, Yudha sudah mencoba menanyakan bagaimana peristiwa itu terjadi, termasuk kemungkinan pelakunya.

Namun sampai hari ketiga setelah kejadian, misteri yang dialami RA itu belum juga ada ada jawabnya.

Baca juga: Dendam Istrinya Sering Digoda, Pria Probolinggo Bacok Petani Cabai hingga Tewas: Sudah 3 Tahun

Berulang kali ia menanyakan terkait insiden yang menyebabkan RA  menderita itu selalu buntu.

Ia menilai anaknya masih merahasiakan sesuatu, karena setiap ditanya selalu mengaku tidak ingat.

"Anakku belum jujur, Kan tidak mungkin to, masak ndak tahu bagaimana saat ia dibacok," ungkap Yudha saat ditemui di tempat usahanya, Jumat (3/11/2023) pagi.

Diceritakan, sebelum kejadian, pada Rabu (1/11/2023) pagi dini hari sekitar pukul 01.00 keluar rumah tanpa pamit.

Dengan mengendarai motor Honda Scoopy, RA keluar yang tidak diketahui kemana tujuannya. Sebagai orang tua, Yudha segera mencari anaknya hingga pukul 01.30 WIB.

Karena tidak juga ditemukan, Yudha memilih untuk kembali pulang dengan perasaan hampa.

Baca juga: Ketahuan Curi Kelapa, Pria Banyuwangi Bacok Kepala Tetangga, Naik Pitam Gara-gara Ditegur

"Saya telepon teman-temannya tidak ada yang tahu," katanya.

Tiba di rumah, dan tidak berselang lama, Yudha mendapat informasi, jika putrinya menjadi korban tindak pidana pembacokan.

Ia mendapat informasi, kalau RA mengalami tindak kekerasan pembacokan dan sudah berada di Rumah Sakit Muhammadiyah Babat.

Halaman
1234

Berita Terkini