Berita Viral

2 Teman Bocah SD Diterkam Buaya Trauma, Sakit Tak Masuk Sekolah, Korban Teriak Tolong Dikira Kram

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi buaya. Kasus bocah 10 tahun dimangsa buaya di Kalimantan Barat menjadi perbincangan hingga viral di media sosial. Peristiwa itu meninggalkan kisah pilu.

Tepatnya di Mendawai Seberang, Pangkalan Pun, Kobar.

"Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi buaya tersebut melepaskan jenazah," jelas Plt Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar) Kobar.

Menurut Dwi Agus, jasad korban ditemukan oleh warga menggunakan jaring.

Usai ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemulasaraan.

Sementara itu, isak tangis keluarga pecah menyambut kepulangan H yang sudah tak bernyawa.

"Saya kira kakinya kram,"

Terkaman buaya yang menewaskan H membekas dalam ingatan dua sahabat H yakni A dan F.

Bahkan kedua anak yang masih berusia 10 tahun itu mengaku masih trauma untuk mandi di Sungai Arut.

F sendiri mengaku sempat jatuh sakit setelah melihat kejadian yang menimpa sahabatnya, H.

"Sempat tidak sekolah satu hari," ujar F kepada Tribun Kalteng saat ditemui di kediamannya RT 5 Mendawai Seberang, Kotawaringin Barat, Rabu (29/11/2023).

Baca juga: Sosok Pak Ambo Sobat Buaya Riska 26 Tahun, Pasrah Kesayangan Dievakuasi, Tak Bisa Lihat Dihalangi

F yang ditemani ayah dan ibu kandungnya menceritakan kejadian tersebut.

Menurutnya, H sempat berteriak minta tolong dan ia mengira kaki H dalam kondisi kram.

"Saya kira dia kram," kata F.

Saat itu F langsung berteriak meminta tolong kepada keluarganya. Hal tersebut dibenarkan T (47), ibu kandung F.

"Waktu itu saya mendengar Fadel berteriak, bahwa temannya tenggelam," ucap T.

Halaman
1234

Berita Terkini