Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung mulai menerima kiriman logistik tahap 2, sejak Senin (4/12/2023) dan Selasa (5/12/2023) hari ini.
Hari ini datang 2.600 kotak suara sehingga total sudah ada 5.600 kotak suara, karena sehari sebelumnya sudah dikirim 3.000.
Seluruh logistik tahap 2 ini dikirim dan disimpan di gudang sewaan KPU di Desa Boyolangu, Kecamatan Boyolangu.
“Kotak suara belum genap, karena totalnya ada 16.500. Jadi masih ada kekurangan 11.000 kotak suara,” ungkap Ketua KPU Tulungagung, Susanah.
Seluruh kotak suara dibagi sesuai kebutuhan per kecamatan.
Sementara hasil sortir KPU Tulungagung menemukan 8 bilik suara yang dinyatakan rusak.
Baca juga: Produk Sigaret Kretek Tangan Serap 30 Ribu Pekerja di Tulungagung, Permintaan Pasar Makin Besar
Bilik suara ini ukurannya lebih kecil dari ukuran yang seharusnya, sehingga tidak bisa digunakan.
Selain itu KPU Tulungagung juga menemukan 192 botol tinta dari 6.610 botol yang dikirim dalam keadaan rusak.
Tinta penanda jari pemilih ini tumpah sehingga isinya habis.
KPU Tulungagung melaporkan setiap temuan kerusakan melalui Silog agar diganti oleh KPU RI.
“Sekarang tidak perlu lagi bersurat seperti dulu, cukup laporkan di Silog. By sistem nanti KPU RI akan mengirimkan penggantinya,” ujar Susannah.
KPU Tulungagung telah menerima sebagian logistik tahap 1, yaitu 85.930 segel plastik, 6.610 botol tinta, dan 317.765 keping segel kertas.
Logistik lainnya yang sudah genap dikirim adalah bilik suara sejumlah 13.220.
Baca juga: Nasib Pasutri Penjual Gorengan di Tulungagung Dianiaya Kakek Pemilik Lahan, Hanya Karena Kabel
Seluruh logistik Pemilu 2024, termasuk surat suara harus selesai dikirim ke gudang KPU Tulungagung sampai akhir Desember 2023 ini.