TRIBUNJATIM.COM - Beginilah cara Mbah Moen selesaikan kuliah dan wisuda di usia 84 tahun.
Mbah Moen sendiri belajar di bangku kuliah selama 13 tahun sambil nyambi jadi sopir angkot.
Usahanya tak sia-sia, Mbah Moen akhirnya wisuda di usia 84 tahun menjadi yang tertua.
Mbah Moen kini meraih gelar Sarjana Administrasi Negara.
Pria bernama lengkap Wangimoen ini pun mencuri perhatian publik setelah menjadi wisudawan tertua di Universitas Terbuka.
Ia dinyatakan lulus dan mengikuti wisuda Universitas Terbuka (UT) Bogor pada periode 2023.
Upacara wisuda dilaksanakan di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) di Kantor Pusat UT Pondok Cabe, Tangerang Selatan, pada Selasa (28/11/2023) lalu.
Dalam acara tersebut, Mbah Moen diumumkan sebagai wisudawan tertua berusia 84 tahun oleh Prof Gorky Sembiring.
Setelah menempuh sekitar 26 semester, prestasi ini menggeser tiga wisudawan tertua pada periode sebelumnya, yaitu Mooryati Soedibyo (59), Safriyansah (79), dan Yustina (81).
Mbah Moen, seorang pejuang yang gigih, terus semangat menjalani kuliah meskipun dihadapkan dengan berbagai keterbatasan.
Berprofesi sebagai seorang sopir angkot, namun Mbah Moen tetap mengabdikan diri untuk terus belajar di perguruan tinggi.
Meskipun telah memasuki usia lanjut, Mbah Moen tetap semangat mendaftar kuliah dan berhasil lulus.
Mbah Moen memulai inisiatif kuliah pada tahun 2010 silam dan harus mengikuti 26 semester hingga bisa dinyatakan lulus dengan gelar sarjana atau S1.
Diketahui Mbah Moen harus menyelesaikan masa kuliahnya selama 13 tahun di Universitas Terbuka.
Baca juga: Sosok Wisudawati Tertua di Nganjuk, Lulus Usia 94 Tahun, Bangga Pakai Toga Hitam Ungu Terima Piagam
Prestasinya ini tidak terjadi tanpa hambatan, terutama di usia senja.
Mbah Moen memutuskan untuk mendaftar kuliah pada usia 71 tahun pada tahun 2010.
Pada awalnya, kondisi fisik Mbah Moen masih cukup energik, meski berjalan sudah terasa sedikit tertatih-tatih.
Namun pada tahun 2013, Mbah Moen mengalami penurunan pendengaran dan harus menggunakan alat bantu dengar.
Selama menjalani perkuliahan di UT Bogor, Mbah Moen menghadapi tantangan tambahan, seperti mengikuti kegiatan belajar online.
Meski demikian, UT Bogor memberikan perhatian khusus agar Mbah Moen dapat menyelesaikan tugas-tugas kuliahnya.
Terkadang dia harus bolak-balik ke kantor UT Bogor untuk mengikuti ujian di ruang khusus.
Perjuangan Mbah Moen tidak hanya terbatas pada itu.
Ketika pandemi COVID-19 melanda, Mbah Moen harus menjalani ujian dengan metode take home exam (THE).
Di mana soal-soal ujian dikerjakan di rumah melalui akses internet dengan batas waktu tertentu untuk pengumpulan jawaban.
Berbeda dengan mahasiswa yang lain, Mbah Moen justru diberi bantuan agar datang ke Posko Ujian UT Bogor.
Hal itu dikarenakan dia tidak bisa menggunakan komputer.
Sehingga petugas posko ujian akan memandu dari awal mengunduh naskah ujian hingga selesai mengunggah jawaban ujiannya di aplikasi.
Mbah Moen yang merupakan pensiunan staf Angkatan Darat (AD) dan tinggal sendiri setelah istrinya wafat pada 2007 ini terlihat gigih dan pantang menyerah.
Sebab kuliah online dengan segala macam tugasnya, dapat dilalui Mbah Moen dengan sungguh-sungguh.
Baca juga: Viral Kisah Mahasiswa 4 Tahun Kuliah Nyambi Jadi Driver Ojol Akhirnya Wisuda, Orang Tua Bangga
Sepeninggal istrinya, Mbah Moen masih sempat menjadi sopir angkutan umum sambil berkuliah di UT Bogor.
Tak hanya itu, Mbah Moen juga masih mengunjungi makam istrinya hampir setiap hari, saat kondisinya masih sehat.
Saat Mbah Moen harus menjalankan ujian, ia juga terlihat menjunjung tinggi integritas akademik dengan sama sekali tidak menyontek.
Bahkan dia terlihat selalu mengerjakan ujian sendiri dengan penuh rasa percaya diri tanpa pernah mengeluh bila mendapat lokasi ujian yang jauh.
Sambil bekerja, dia pun terlihat semangat dalam membagi waktunya untuk belajar.
Pada akhir tahun 2023, Mbah Moen pun resmi menyandang gelar sebagai Sarjana Administrasi Negara.
Hingga pada 25 September 2023, SK Kelulusan dari Rektor UT menyatakan bahwa Mbah Moen berhasil lulus.
Penantian yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tiba, 28 November 2023 namanya tampil megah di videotron UTCC.
Mbah Moen terlihat mengikuti acara pelantikan dengan khidmat dan dengan haru menerima penyematan gelar mahasiswa senior oleh panitia wisuda.
Mbah Moen juga terlihat bangga berdiri di depan rektor dan jajaran pimpinan, serta Senat UT, sebab Mbah Moen merasa tidak sia-sia berjuang untuk lulus di usia 84 tahun dengan IPK 2,40.
Tak hanya Mbah Moen, kisah perjuangan seorang driver ojek online yang akhirnya wisuda setelah empat tahun kuliah, juga viral di media sosial (medsos).
Selama empat tahun kuliah menempuh pendidikan Diploma III (D3), ternyata ia sambil nyambi jadi driver ojol.
Ia pun bangga saat wisuda yang ikut dikawal teman seprofesinya sesama driver ojol.
Tak ayal kisahnya tersebut menuai pujian dari netizen.
Diketahui kisah tersebut dibagikan oleh driver ojol bernama Baskoro di akun TikTok-nya, @baskorooo, Senin (4/12/2023).
Dalam video yang berdurasi satu menit 23 detik tersebut, Baskoro mengungkapkan kisahnya yang kuliah sambil bekerja sebagai driver ojol selama empat tahun terakhir.
Diketahui Baskoro menempuh pendidikan program Diploma III di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jayakarta, Jakarta Pusat.
"4 tahun kuliah sambil nge-Grab, akhirnya yang gue tunggu-tunggu tiba juga," kata Baskoro dikutip dari TikTok-nya, Selasa (5/12/2023).
Di adegan selanjutnya, Baskoro muncul sudah mengenakan jas hitam dengan kemeja putih di dalamnya.
Terlihat juga kedua orang tua Baskoro yang langsung mencium anaknya tersebut.
"Ibu, bapak, Bas sarjana," kata Baskoro, melansir Tribun Jabar.
Pria yang akrab disapa Bas itu pun didatangi rekannya sesama driver ojol.
Dua rekannya tersebut terlihat membawa spanduk ucapan selamat kepada Baskoro yang akan diwisuda.
Bahkan dua temannya tersebut mengawal Baskoro ke tempat wisuda.
Baca juga: Wanita Kerja Berujung Depresi 3 Tahun, Kurung Diri hingga Sering Belanja Online, Keluarga Rela Utang
Terpancar senyum dari kedua orang tua Baskoro saat anaknya akan diwisuda.
Ibunya terus memperhatikan penampilan anaknya yang akan diresmikan menjadi alumni tersebut.
Lebih lanjut, Bas juga mengunggah foto-foto resmi saat dirinya di wisuda di hadapan wisudawan dan tamu undangan lainnya.
Bas mengaku, dirinya menjadi driver ojol selama empat tahun terakhir ini untuk membiaya kuliahnya sendiri.
Hal itu lantaran dirinya tidak mau memberatkan kedua orang tuanya tersebut.
"Empat tahun nge-Grab buat biayain kuliah gue, akhirnya di wisuda juga. Karena gue enggak mau beratin orang tua," ujarnya.
Selama bekerja dan kuliah, ia pun harus pandai membagi waktu.
"Jadi gue usahain bagi waktu kuliah sambil nge-Grab, dari hasil itu gue dapat penghasilan tambahan," lanjutnya sembari menunjukkan foto tengah membawa laptop di sela istirahat bekerja sebagai driver ojol.
Kedua orang tua Baskoro pun mengaku bangga atas pencapaian anaknya tersebut.
"Ibu bangga sama kamu," kata ibu Baskoro.
"Alhamdulillah bapak juga ikut bangga sama kamu," lanjut ayah Baskoro.
Unggahan itu pun viral di media sosial dan telah ditonton lebih dari lima juta kali dan menuai beragam komentar dari netizen.
@afa*** mas, kita g kenal. tapi aku seneng, kamu berhasil sampe ke titik ini.
@ini*** selamat wisuda buat mas ojol,keren bgt semangat terus ya mas.
@naa*** mas aku nangis lohh:( semua tukang ojek orang⊃2; hebat yaa.
@aul*** merinding, keren bgt kak.