Sebab, moderator hanya diberi waktu 20 detik untuk membacakan pertanyaan.
"Oleh karena itu, KPU seyogianya melakukan evaluasi bukan hanya mengenai durasi waktu, melainkan mencakup pula metode debat. Evaluasi ini diperlukan agar tujuan diadakannya debat dapat tercapai secara maksimal," ujar Susi.
Menurutnya, pada segmen interaksi antar calon dengan pertanyaan dari panelis, panelis bisa diberi kesempatan untuk terlibat dalam perdebatan dan menggali lebih lanjut jawaban masing-masing capres.
"Sementara itu, di segmen tanya jawab antar capres, moderator bisa dilibatkan," katanya.
Terpisah, KPU RI menganggap durasi sesi tanya jawab antar calon dalam debat Pilpres 2024 sudah cukup dan tak perlu ditambah.
Sebelumnya, aspirasi untuk menambah ruang untuk sesi tanya jawab antar calon ini turut dilontarkan Ganjar Pranowo selepas debat.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menganggap bahwa pertanyaan dan jawaban para capres dalam debat perdana sudah lugas.
"Model seperti ini akan kita gunakan untuk debat yang selanjutnya, debat kedua, ketiga, keempat, dan kelima, baik untuk calon presiden maupun calon wakil presiden," kata Hasyim, Selasa.
Debat berikutnya akan dilaksanakan pada Jumat, 22 Desember 2023, dengan agenda debat calon wakil presiden (cawapres).
Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD akan berdebat seputar tema ekonomi, baik itu ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, serta perkotaan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di Googlenews TribunJatim.com