TRIBUNJATIM.COM - Penangkapan sosok wanita cantik dijuluki 'Ratu Narkoba' ini jadi sorotan.
'Ratu Narkoba' ini ditangkap dengan sitaan 2 kg kokain, dan sebuah pistol 6 peluru.
Identitas aslinya pun baru terungkap setelah ia ditangkap polisi.
Ternyata si 'Ratu Narkoba' merupakan selingkuhan Kapten polisi.
Berikut selengkapnya tentang penengkapan si 'Ratu Narkoba' dan sosoknya yang mengejutkan publik.
Baru-baru ini, polisi Metropolitan di Barranquilla, Kolombia, menangkap Michellys Lorena Marino Restrepo setelah penggerebekan di lingkungan kota San Jose.
Operasi tersebut disebut-sebut dilakukan atas perintah Polri dan ditugaskan di Polsek Sabanalarga.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa sekitar 2 kg kokain, sebuah pistol dengan 6 peluru, sebuah mobil dan 3 telepon genggam disita.
Baca juga: Umi Pipik Tahu Rasanya Suami Pecandu Narkoba, Tak Salahkan Ibel Gugat Cerai Ammar Zoni: Kesempatan
Baca juga: SELEB TERPOPULER Anak Artis Bangun Rumah Buat Nongkrong - Ammar Zoni Depresi hingga 3x Pakai Narkoba
Marino Restrepo saat ini menghadapi dakwaan terkait produksi, penjualan dan pengangkutan obat-obatan
terlarang dan senjata api.
Dalam pemeriksaan, Marino Restrepo diketahui berselingkuh dengan Kapten Leandro Aldemar Urena Polo.
Kapten Leandro Aldemar Urena Polo merupakan penanggung jawab Departemen Kepolisian Sabanalarga.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pasutri Sumut Diciduk Polisi Surabaya Saat Antar Narkoba, Digeledah Ada 144 Kg Sabu
Hingga saat ini, belum ada indikasi Urena Polo terlibat langsung dalam dugaan kejahatan pacarnya.
Urena Polo dilaporkan tetap berada di kantor polisi saat penggerebekan dilakukan.
Hal ini membuat banyak orang begitu penasaran dan bertanya-bertanya.
Investigasi terus dilakukan, termasuk penyelidikan terhadap hubungan antara Urena Polo dan Marino Restrepo.
Dalam beberapa bulan terakhir, Jenderal William Salamanca, kepala Kepolisian Nasional Kolombia, melakukan pembersihan petugas di negara tersebut yang menyebabkan jumlah orang yang ditangkap karena korupsi meroket.
Baca juga: Dulu Menyesal dan Mau Berubah, Kini Ammar Zoni Kembali Ditangkap Karena Narkoba, Pengacara: Galau
"Ini adalah komitmen kita semua." kata Jenderal William Salamanca dalam pernyataan awal tahun ini.
"Kami tertarik untuk membangun sebuah organisasi yang lebih dekat dengan masyarakat namun dapat dipercaya dan dalam misi ini,"
"Kami menangkap 510 petugas polisi, 25 persen meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Kami tidak menerima tanda-tanda korupsi di industri ini."
Investigasi terus berlanjut terhadap hubungan antara Urena Polo dan Marino Restrepo.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: ART Dapat Uang Gepokan - Gus Iqdam Syok Wanita Trenggalek Minta Jodoh Suami Orang
Pantas Hobi Pakai Emas 13 Kg, Pria Nyentrik Ternyata Bisnis Narkoba
Kisah lain, pria nyentrik hobi pakai emas 13 kg pernah menjadi sorotan.
Kini terungkap bagaimana bisa ia bergaya demikian.
Apalagi pria tersebut dulu mengaku dari keluarga miskin.
Pria itu bernama Phuc XO.
Phuc XO dikenal sebagai pria bergaya nyentrik di Vietnam.
Dikutip dari eva.vn pada Sabtu (16/12/2023) via TribunTrends, Phuc bercerita bahwa ketika dia masih muda, keluarganya sangat miskin.
Saat beranjak dewasa, Phuc bekerja di sebuah perusahaan di kawasan industri dengan 60.000 pekerja.
Saat itulah dia bersumpah untuk keluar dari kemiskinan.
Sejak saat itu, dia berpikir harus melakukan sesuatu yang berbeda dari orang lain agar bisa cepat kaya.
Baca juga: Viral APK Paslon Pilpres 2024 di Atas Pos Polisi Mojokerto, Bawaslu Klarifikasi Cuitan Polda Jatim
Baca juga: Suami Ceraikan Istri Jorok, Tak Bisa Bersihkan Rumah Cuma Main HP Seharian, Kamar Penuh Sampah
Phuc mengaku punya sertifikat pelatihan kejuruan tambahan pada usia 23 tahun namun tidak diterima oleh perusahaan karena mereka hanya menerima lulusan penuh waktu.
Setelah itu, ia menjalankan taksi ilegal dan kemudian membuat SIM untuk mengemudikan crane dan mobil penumpang.
Setelah punya cukup uang, Phuc berinvestasi dalam jual beli minyak goreng.
Dari situlah Phuc menjadi kaya dan makmur dalam semalam, apalagi saat harga minyak naik berkali-kali lipat.
Setelah itu, ia melanjutkan kontrak dengan perusahaan dan pabrik minyak.
Ketika menjadi seorang taipan, Phuc keluar dari bisnis minyak dan membuka bar karaoke pada tahun 2017.
Bar karaoke bernama Phuc XO tersebut memiliki 6 lantai dengan 15 ruangan, tiap kamarnya dilengkapi dengan peralatan modern dan mewah.
Tentang hobinya memakai 13 kg emas tiap hari, harganya ditaksir lebih dari Rp8,3 M.
Selain itu, Phuc mengkau pernah menghabiskan lebih dari Rp319 juta untuk melapisi setiap sepeda motornya dengan emas.
Totalnya Phuc menghabiskan lebih dari Rp958 jutaan untuk membeli 3 sepeda motor berlapis emas.
Ia bahkan membeli topi emas senilai Rp1,2 M dengan 53 emas batangan dan 26 berlian untuk membentuk namanya.
Sayangnya masa kejayaan Phuc tak bertahan lama.
Pada tanggal 10 April 2019, Departemen Kepolisian Kriminal Ho Chi Minh, Vietnam, mengatakan unit tersebut menahan sementara pelaku Tran Ngoc Phuc.
Phuc dicurigai terlibat dalam aktivitas narkoba.
Pada tanggal 17 Juni 2020, Pengadilan Rakyat Kota Ho Chi Minh tingkat pertama menjatuhkan hukuman 12 tahun penjara kepada Phuc karena "menyembunyikan penggunaan obat-obatan terlarang".
Kaki tangan Phuc juga turut kena getah dan dijatuhi hukuman antara 9 bulan dan 8 tahun penjara karena salah satu dari tiga kejahatan di atas.
Pada pagi hari tanggal 6 November 2020, Pengadilan Tinggi Rakyat di Kota Ho Chi Minh mengadakan sidang banding terhadap terdakwa Tran Ngoc Phuc.
Phuc disebut menyimpan narkoba dan tidak melaporkan kejahatan.
Kini Phuc divonis 10 tahun penjara dan mendapat keringanan hukuman 2 tahun karena atrofi otot kaki dan tidak dapat berjalan.
Selain itu, Phuc juga telah membayar denda tambahan sehingga mendapat pengurangan hukuman.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com
Berita Seleb dan Berita Viral lainnya