Korban ADM pun kejang-kejang.
Tersangka berusaha menolong dan mengangkat tubuh korban, namun tidak kuat.
Ia lalu dibantu oleh pengunjung warung di dekat lokasi kejadian.
Fahrudin membersihkan diri mandi di warung, sedangkan ADM dimandikan.
Namun nyawa ADM tidak tertolong.
Akibat duel di dalam selokan tersebut, ada lumpur di saluran pernapasan korban.
Fahrudin yang bekerja sebagai kuli bangunan sempat datang ke rumah duka di Desa Melirang, Kecamatan Bungah, Gresik, dan minta maaf kepada keluarga korban.
"Sekarang saya menyesal," tutupnya.
Fahrudin saat ini mendekam di balik jeruji besi Mapolres Gresik.