Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Satlantas Polrestabes Surabaya terus menyelidiki kecelakaan maut pemotor VS truk muatan elpiji yang tewaskan tiga orang di Jalan Jawar, Sumberrejo, Pakal, Surabaya, yang terjadi pada Jumat (29/12/2023) siang. 

Kecelakaan tersebut menewaskan satu keluarga yang terdiri dari nenek, anak, dan cucu yang masih balita. 

Diantaranya, YS (38) warga Manyar, Gresik, sebagai pengemudi motor Honda Beat bernopol W-3117-KF. 

Kemudian, penumpangnya, RBR (3) anak dari YS. Dan, ME (66) warga Benowo, Surabaya, ibunda dari YS atau nenek dari RBR. 

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lanjutan atas kejadian tersebut. 

Baca juga: Satu Keluarga Berboncengan Tiga Tewas Seketika, Tabrak Truk Muat Elpiji, Tak Kenakan Helm

Serangkaian tahapan olah TKP juga masih dilakukan. Mulai dari menggali keterangan para saksi di lokasi kejadian, pemeriksaan lokasi, mengamankan barang bukti kendaraan yang terlibat. 

Tak terkecuali menggali keterangan dari si sopir truk muatan elpiji, berinisial ODS (34) warga Kota Malang, pengemudi truk Toyota Dyna bernopol L-9734-AN. 

"Ya masih, sudah kami ambil keterangan," ujarnya, Minggu (31/12/2023). 

Berdasarkan hasil olah TKP awal atas kecelakaan tersebut. Arif mengungkapkan, selain pengemudi, dua orang penumpang motor ternyata tidak mengenakan helm, sehingga menyebabkan luka parah saat terjadi benturan. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Gresik, Pelajar Asal Mojokerto Tewas Dihantam Truk usai Gagal Salip Mobil

Baca juga: Nasib 12 Korban Kecelakaan Beruntun di Jember, Ada yang Patah Tulang hingga Luka Ringan

"Betul (2 orang penumpang tidak pakai helm), jadi ada 2 penumpang dewasa, dan 1 anak kecil. Itu yang bisa kami sampaikan, karena ada beberapa pendalaman dari lokasi, baik dari saksi maupun petunjuk lain dari lokasi," katanya. 

Mengenai kronologi kejadian kecelakaan tersebut. Arif menerangkan, pemotor tersebut menyenggol bodi depan truk yang melaju dari arah berlawanan. 

Namun, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan atas kejadian kecelakaan tersebut. 

"(Dugaan mengantuk) ya masih kami lakukan penyelidikan. Kami masih melakukan penyelidikan, informasi awal kendaraan bertatapan ataupun menyenggol dengan truk dari arah berlawanan sehingga terkena kendaraan berbeda. Ini kami masih melakukan penyelidikan," pungkasnya. 

Sebelumnya, kecelakaan tersebut bermula saat pemotor Honda Beat bernopol W-3117-KF yang dikendarai YS melaju dari arah selatan kawasan Pakal menuju ke utara kawasan Osowilangun atau Kabupaten Gresik. 

Setibanya di depan warung Jalan Dukuh Gendong, Benowo, Surabaya, diduga pemotor kehilangan konsentrasi hingga terlibat tabrakan dengan kendaraan truk yang melaju dari arah sebaliknya.

Truk tersebut adalah Toyota Dyna bernopol L-9734-AN yang dikemudikan ODS (34) warga Kota Malang. 

"Sepeda Motor Honda Beat W-3117-KF berjalan dari arah selatan ke utara tidak konsentrasi pada saat bergerak ke kanan terjadi laka Lantas dengan Kendaraan Truk Toyota Dyna L-9734-AN yang berjalan dari arah utara ke selatan," ujar Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi, saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (29/12/2023). 

Suryadi menduga kecelakaan tersebut disebabkan karena pemotor kehilangan konsentrasi hingga akhirnya terlibat kecelakaan dengan truk di ruas jalan tersebut. 

"Penyebab kecelakaan diduga faktor manusia tidak konsentrasi dan kurang hati-hati dalam berkendara," pungkasnya. 

Sementara itu, Kepala Sub Operasi BPBD Kota Surabaya Arif Sunandar mengungkap sejumlah temuan kronologi kecelakaan tersebut yang dihimpun dari keterangan saksi di lokasi. 

Pemotor Honda Beat bernopol W-3117-KF yang dikendarai YS melaju dari arah selatan kawasan Pakal menuju ke utara kawasan Osowilangun atau Kabupaten Gresik.

Setibanya di depan warung Jalan Dukuh Gendong, Benowo, Surabaya, diduga terlibat tabrakan dengan kendaraan truk pengangkut elpiji yang melaju dari arah sebaliknya.

Bodi motor menabrak bodi depan truk sisi kanan, sebelum akhirnya terpental hingga menghantam bagian belakang sisi kanan truk. 

"Menurut keterangan dari saksi warga sekitar untuk R2 berboncengan 3 orang melaju dari arah selatan ke utara dan sebaliknya truk pengangkut LPG dari utara ke selatan tepat di Jalan Gendong," katanya, saat dihubungi TribunJatim.com

"Untuk R2 terserempet dari sisi kanan bagian depan truk dan di lanjut menghantam bak belakang truk sampai pengendara R2 maupun yang di bonceng terpelanting dan kecelakaan tak terhindarkan di lokasi," pungkasnya