Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Pemkab Bojonegoro mengelola sejumlah objek wisata. Di antaranya Dander Water Park, Khayangan Api, dan Waduk Pacal.

Di antara tiga objek wisata dikelola Pemkab Bojonegoro itu, Dander Water Park paling banyak hasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) selama 2023.

Hal itu diutarakan Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro Biyanto. Dander Water Park, kata dia, menghasilkan PAD Rp 484,2 juta.

"PAD senilai itu dihasilkan dari 8.493 pengunjung Dander Water Park," ujarnya kepada awak media, Selasa (2/1/2023) siang.

Namun, PAD 2023 dari Dander Water Park itu tak melebihi target. Sebab, terang dia, PAD 2023 dipasang dari Dander Water Park tersebut senilai Rp 825,5 juta.

Baca juga: Pesona 9 Wisata Eksotis di Tahura Raden Soerjo Mojokerto, Tawarkan Pendakian Mudah Bagi Pemula

Baca juga: Pohon di Area Parkir Wisata Pantai Camplong Madura Tumbang, Dua Mobil Wisatawan Tertimpa

Objek wisata Pemkab Bojonegoro yang paling banyak hasilkan PAD 2023, kata dia, selanjutnya adalah Khayangan Api. Objek wisata tersebut hasilkan PAD Rp 318,6 juta.

"Hasil dari kunjungan 8.060 wisatawan ke Khayangan Api," ungkapnya.

Mantan Camat Sekar ini menyebut, PAD 2023 dari Khyangan Api melebihi target. Sebab, PAD 2023 dari objek wisata ini dipasang sebesar Rp 315 juta.

Di urutan ketiga, lanjut Biyanto, objek wisata paling banyak hasilkan PAD 2023 adalah Waduk Pacal. Dia mengemukakan, objek wisata ini hasilkan PAD Rp 85,6 juta.

"Didapat dari kunjungan 2.390 wisatawan ke Waduk Pacal," terangnya.

Namun, ungkap dia, PAD 2023 dihasilkan dari Waduk Pacal ini kurang dari target. Mengingat, target PAD 2023 dari Waduk Pacal dipasang senilai Rp 105 juta.

Baca juga: Layanan Uji KIR Gratis Sebabkan Bojonegoro Kehilangan PAD Sekitar Rp 1 Miliar