TRIBUNJATIM.COM - Apa jadinya jika kontestasi Pemilihan Presiden 2024 tidak berjalan dengan netral?

Itu akan memberikan dampak buruk bagi capres dan cawapres saat melakukan kampanye di sejumlah daerah.

Hal ini agaknya dirasakan oleh Cak Imin yang melihat fakta bahwa anak Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka menjadi kontestan dalam Pilpres 2024.

Cak Imin seolah mempertanyakan netralitas di Pilpres 2024.

Apalagi ini masih masa kampanye.

Cak Imin berharap kontestasi politik yang digelar lima tahunan itu bisa berjalan dengan lancar.

Bahkan, Cak Imin mendukung netralitas unsur sipil yang terlibat dalam pengawasan proses pemilihan presiden dan wakil presiden 2024.

Senada dengan Mahfud MD.

Calon wakil presiden yang mendampingi Ganjar Pranowo tersebut ikut membahas soal netralitas di tengah kontestasi politik Pilpres 2024.

Mahfud MD juga berharap TNI, Polri, dan ASN untuk netral dalam Pilpres 2024.

Hal itu diungkapkan keduanya secara terpisah.

Berikut tanggapan kedua cawapres, Cak Imin dan Mahfud soal gelaran Pilpres 2024.

Cak Imin: Pemilu Tidak Normal, Ada Anak Presiden

Menurut Cak Imin, proses Pemilu atau Pilpres 2024 kali ini berjalan tidak normal. 

Pasalnya, salah satu kandidat yang mengikuti kontestasi merupakan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni cawapres nomor urut 2 Gibran Rakbuming Raka.