Dari total 34 JPL tersebut terdiri dari satu JPL ditutup (JPL 19), 2 JPL liar, dan 14 JPL sudah mendapat rekomendasi DJKA terdiri dari delapan perlintasan sudah terbangun melalui APBD Kabupaten Probolinggo serta APBD Provinsi Jatim.
Kemudian, tiga lainnya akan dibangun oleh Baltek Perkeretaapian Kelas I Surabaya pada tahun 2024.
"Tiga belum terbangun. Ke depan, ada satu JPL akan dibangun melalui APBD Kabupaten Probolinggo tahun 2024. Serta 17 JPL belum terbangun sedang berproses untuk rekomendasi DJKA," urainya