Berita Madura

2 Anak di Sampang Positif Polio, Dinkes Minta Warga Tidak Buang Popok Sembarangan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Sampang, Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura. Dalam artikel 2 anak di Sampang positif polio

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Sebanyak dua orang anak di Kabupaten Sampang, Madura dinyatakan positif polio pada awal tahun 2024, Kamis (11/1/2024).

Ke dua anak tersebut telah mengalami gejala lumpuh, satu anak berada di Klaten, Jawa Tengah (Jateng) dan satunya lagi di Kecamatan Camplong, Sampang.

Kepala Dinas Kesehatan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Sampang Abdulloh Najich mengatakan bahwa, dua anak yang terkena polio itu usianya masih di bawah 5 tahun.

Sehingga perlu waspada dalam pembuangan popoknya dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

Baca juga: 134.943 Anak di Kabupaten Probolinggo Jadi Sasaran Imunisasi Polio

Baca juga: Kota Malang Bersiap Gelar Imunisasi Polio, Sasar Anak-anak Usia 0-7 Tahun

Menurutnya, virus polio tersebut menular melalui Fekal Oral. Artinya, rute penularan penyakit polio itu ketika patogen dalam partikel tinja seseorang berpindah ke mulut orang lain. 

Salah satunya BAB sembarangan dan juga membuang popok anak ke sungai. 

"Jadi sebagai antisipasi menyebarnya virus polio semua anak yang usianya masih di bawah 8 tahun di Sampang akan dikasih imunisasi semuanya (tetes)," ujarnya.

Pihaknya berjanji akan mengantisipasi meluasnya penularan polio tersebut, sedangkan untuk anak yang positif polio, itu penanganannya tidak perlu diisolasi. 

"Tidak perlu diisolasi seperti Covid-19, hanya nanti dalam proses pembuangan tinjanya harus lebih dijaga," tutupnya. 

Berita Terkini