Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Calon Wakil Presiden (Cawapres) 01, Muhaimin Iskandar melontarkan pernyataan meragukan ke-NU-an orang jika tak pilih pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
“Mungkin beliau (Muhaimin Iskandar) saat melontarkan pernyataan khilaf,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Ponorogo, Rabu (17/1/2024) sore.
Dia menjelaskan dia telah menjabat sebagai ketua umum muslimat beberapa tahun.
Apakah menjadikan keraguan ketika dirinya sebagai juru kampanye (jurkam) pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Meroket, Gus Salam Sebut Hasil Kerja Keras Nadhliyin
“Saya itu menjadi ketua umum muslimat sudah berapa tahun. Mungkin beliau (Muhaimin Iskandar) khilaf,” kata Khofifah lagi.
Sekedar diketahui, pernyataan ketahuan ke-NU-an itu dilontarkan oleh Cak Imin kepada awak media di Blitar seusai ke peternakan unggas di Blitar, Kamis (11/1/2024) lalu.
Saat itu, wartawan menanyakan tanggapannya terkait dukungan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Dukung Penuh Percepatan Peningkatan Riset dan IPTEK di Perguruan Tinggi
Cak Imin mengatakan masing-masing orang memiliki hak demokrasi.
Meski demikian, dia meyakini masyarakat yang berideologi NU pasti memilih pasangan AMIN. Dan meragukan ke-NU-annya kalau tidak milih AMIN.