TRIBUNJATIM.COM - Inilah tata cara dan niat sholat sunnah malam Jumat pertama Rajab. 

Diketahui, 1 Rajab 1445 Hijriah jatuh pada Sabtu (13/1/2024).

Maka malam Jumat pertama Bulan Rajab adalah hari ini, Jumat (19/1/2024).

Sholat sunnah malam Jumat pertama di Bulan Rajab merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan. 

Pada malam jumat pertama di Bulan Rajab umat muslim dapat melangsungkan sholat sebanyak 12 rakaat dengan 6 kali salam.

Berikut tata cara dan niatnya. 

Baca juga: Bolehkah Qadha Puasa Digabung dengan Puasa Rajab? Simak Juga Cara Bayar Utang Puasa dan Niat Puasa

Untuk diketahui, Rajab adalah salah satu dari empat bulan Haram setelah Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram yang sangat mulia bagi umat muslim.

Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan saat memasuki Bulan Rajab, salah satu diantaranya dengan melaksanakan sholat sunnah Rajab.

Terdapat empat waktu penting yang dianjurkan untuk melangsungkan sholat sunnah Rajab.
Di antaranya yakni pada malam pertama atau malam 1 Rajab, pada malam jum'at pertama di bulan Rajab, pada tanggal 15 Rajab dan pada malam terakhir dibulan Rajab.

Selain itu, ada dzikir bulan Rajab Subuh dan Magrib yang disarankan untuk dibaca.

Berikut selengkapnya:

Berikut Niat dan Tata Cara Sholat Sunnah Rajab 1445H/2024

Dilansir dari laman resmi NU, berikut ini merupakan bacaan niat dan tata cara pelaksanaan sholat sunnah bulan Rajab 1445 Hijriyah atau tahun 2024:

Baca juga: Niat Puasa Qadha Ramadan dan Senin-Kamis di Bulan Rajab, Segera Bayar Hutang Puasa Bagi yang Belum

Baca juga: Mengetahui Keutamaan Puasa di Bulan Rajab, Amalan-amalan yang Bisa Dikerjakan, Memperbanyak Doa

1. Sholat Sunnah Malam 1 Rajab

Pada malam 1 Rajab umat muslim dapat melangsungkan sholat sunnah Rajab sebanyak 10 rakaat dengan 5 kali salam, inilah bacaan niatnya:

[Arab-Latin:]

اُصَلِّي سُنَّةً رَجَبِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Usalli sunnatan Rajabi rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya melaksanakan dua rakaat sholat sunnah Rajab demi Allah Taala."

Setiap selesai membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Ikhlas 3 kali dan surat Al-Kafirun 3 kali.

Setelah mengucapkan salam akhir di rakaat kedua, membaca doa berikut:

[Arab-Latin:]

لآاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ. لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَيَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍ. اللهم لاَمَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَيَنْفَعُ ذَالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدِّ.

Laailaaha illallohu Wahdahu Laa Syariikalah, Lahul mulku walahul Hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu biyadihil khoir, wahuwa 'ala kulli syaiin qodiir. Allohumma Laa Mani'a Limaa a'thoita wala Mu'thia Limaa Mana'ta Walaa Yanfa'u Kal Jaddi minkal Jaddi

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya pujian, Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia hidup kekal, tidak mati. Di tangan-Nya segala kebaikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menghalangi apa yang Engkau berikan, dan tidak ada yang dapat memberikan apa yang Engkau cegah. Kekuatan sejati tidak berasal dari kekuatan manusia."

2. Sholat Sunnah Malam Jumat Pertama Di Bulan Rajab

Pada malam jumat pertama di bulan Rajab umat muslim dapat melangsungkan sholat sebanyak 12 rakaat dengan 6 kali salam.

Bacaan niat untuk sholat malam jumat pertama di bulan Rajab masih sama dengan bacaan niat sholat sunnah malam 1 Rajab yakni:

اُصَلِّي سُنَّةً رَجَبِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Usalli sunnatan Rajabi rak'ataini lillahi ta'ala.

Lalu dilanjutkan dengan membaca Al-fatihah, surat Al-Qadar sebanyak 3 kali dan Al-Ikhlas sebanyak 12 kali.

Baca juga: Awal Ramadan 2024/1445 H Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah Berbeda Tanggal? Berikut Prediksi BRIN

Setelah salam akhir membaca shalawat sebanyak 70 kali:

اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدِ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ وَعَلَى ألِهِ وَسَلِّمْ
Allahumma shalli 'ala Muhammadin nabiyyi al-ummiyi wa 'ala alihi wa sallim.

Kemudian sujud sambil membaca tasbih sebanyak 70 kali.

سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّ الْمَلآئِكَةِ وَالرُّوْحِ
Subbuhun quddusun Rabbul malaa'ikati war-ruh.

Setelah itu, duduk sambil membaca istighfar sebanyak 70 kali:​​​​​​​

رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَتَجَاوَزْ عَمَّا تَعْلَمْ فَاءِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزِالأَعْظَمْ
Rabbi ghfir warham watajaawaz 'amma ta'lamu, fa innaka antal 'azizul a'zam.

Kemudian sujud lagi sambil membaca tasbih seperti pada sujud pertama.

3. Sholat Sunnah Malam Ke-15 Bulan Rajab

Untuk pelaksanaan sholat sunatnya seperti pada malam 1 Rajab.

Kemudian setelah salam akhir membaca doa berikut ini:

لآاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ. لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَيَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ .لَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍاِلٰهًا وَحِدًا اَحَدًاصَمَدًا فَرْدًاوِّتْرًالَمْ يَتَّخِذْ صَاحِبَةًوَّلَا وَلَدًا

Baca juga: 7 Tips Menu Diet saat Puasa Ramadan 2024, Dilengkapi Rekomendasi Makanan Sehat untuk Sahur dan Buka

Baca juga: Tata Cara Bayar Utang Puasa Ramadan Digabung Puasa Rajab, Ini Penjelasaan Ustadz Abdul Somad

Lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīkalahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyî wayumītu wahuwa hayyun, lā yamūtu biyadihil khairu wahuwa 'alā kulli syaīn qadīr. Ilāhan wā hidan ahadan shamadan fardan witran lam yattakhidz shāhibatan wa lā waladan.

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya pujian, Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia hidup kekal, tidak mati. Di tangan-Nya segala kebaikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dia adalah Tuhan yang Esa, tidak ada yang setara dengan-Nya, Dia yang tetap dan tidak berubah. Dia tidak memiliki pasangan atau keturunan."

4. Sholat Sunnah Malam Terakhir Bulan Rajab

Pelaksanaan sholat sunatnya sama seperti pada malam 1 Rajab.

Setelah salam akhir membaca doa:

لآاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ. لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَيَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ .لَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍوَصَلَّى اللّٰهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّعَلٰى اٰلِهِا الطَّاهِرِيْنَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِااللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

La ilaha illallah wahdahu la sharika lah, lahul mulku walahu alhamdu yuhyi wa yumitu wa huwa hayyun la yamutu biyadihil khairu wa huwa 'ala kulli shayin qadir. Wa sallallahu 'ala sayyidina Muhammadin wa 'ala alihi at-tahireen. Wa la haula wa la quwwata illa billahil 'aliyyil 'azhim.

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya pujian, Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia hidup kekal, tidak mati. Di tangan-Nya segala kebaikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dan semoga Allah melimpahkan sholawat kepada sayyidina Muhammad dan keluarganya yang suci. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."

Dzikir

Pada malam 1 hingga 10 hari pertama bulan Rajab, dianjurkan untuk memperbanyak zikir.

Berikut beberapa bacaan zikir yang bisa diamalkan.

Dibaca 100x, dari tanggal 1-10 bulan Rajab

سُبْحَانَ اللهُ حَيُّ الْقَيُّوْمُ

"Subhaanallaahil-hayyil-qoyyuum."

Dibaca 100x, dari tanggal 11-20 bulan Rajab.

سُبْحَانَ اللهِ اَحَدِ الصَّمَدْ

"Subhaanallaahil-ahadish-shomad."

Dibaca 100x, dari tanggal 21-30 bulan Rajab.

سُبْحَانَ اللهُ الرَّؤُوْفُ

"Subhaanallaahir-ro’ufir-rahiimm."

Bacaan setelah subuh (pagi sebanyak 70 kali)

رب اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ

"Robbighfirlii Warhamnii Watub ‘Alayya."

Bacaan setelah magrib (malam sebanyak 70 kali)

رب اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ

"Robbighfirlii Warhamnii Watub ‘Alayya."

Bacaan Sayyidul Istighfar sebanyak 3x di waktu pagi dan malam.

اَللَّهُم َّ أَنْتَ رَبِّيْ لآ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْـتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّه لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنت

"Allahumma anta rabbii laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika maastatha’tu a’uudzubika min syaramaa shana’tu abuu-u laka bini’matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faaghfirlii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta."

Sebagian artikel ini telah tayang di Bangkapos.com 

Berita Jatim dan Berita Viral kainnya