Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Para pedagang sapi di Pasar Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura mengeluhkan kebijakan pemerintah daerah.
Mengapa tidak, Pemkab Sampang berencana merelokasi pedagang sapi setempat ke Pasar Hewan Sampang.
Bahkan, himbauan agar pedagang tidak lagi menjajahkan sapi dagangannya di area pasar setempat sudah berjalan, Senin (22/1/2024).
Alasannya, karena Pasar Kedungdung, Sampang tidak akan lagi digunakan untuk aktivitas jual beli sapi.
Salah satu pedagang sapi, Bahruddin merasa keberatan atas rencana relokasi tersebut mengingat, sudah lama dan nyaman berjualan di Pasar Kedungdung.
"Hari ini kami tidak diperbolehkan berjualan, disuruh langsung jual ke Pasar Hewan Sampang," ujarnya.
Menurutnya, berjualan di pasar hewan Sampang sangat tidak efektif karena jarak yang jauh akan membutuhkan biaya transportasi tambahan untuk menuju ke lokasi.
Baca juga: Pasar Hewan di Pagu Kediri Jadi Sentra Jual Beli Kambing saat Kliwon, Jenis Jawa Randu Banyak Diburu
Dengan begitu, pihaknya menolak pindah tempat, alias lebih memilih membawa pulang sapi dagangannya.
"Ongkos ke sana (pasar hewan Sampang) lebih mahal, iya kalau laku dengan membawa hasil. Kalau misalkan tidak, kami akan rugi ongkos nantinya," terangnya.
Terpisah Camat Kedungdung Moh. Sulhan mengaku belum mengetahui kejadian di pasar sapi Kedungdung.
"Kami tidak tahu mas, karena tidak ada konfirmasi terlebih dahulu terhadap pihak Kecamatan," pungkasnya.
Baca juga: Pedagang Keluhkan Sepinya Pasar Durenan Trenggalek, Bupati Mas Ipin Beri Opsi Dekatkan Pasar Hewan