Menu Diet

Tetap Sehat, Ini 4 Asupan yang Bermanfaat untuk Buka Puasa dan Menu Diet, Gak Bikin Perut Buncit!

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Membuat menu diet dengan porsi kecil merupakan cara menurunkan berat badan yang baik. Dengan begitu, kita secara tidak sadar akan mengambil makanan lebih sedikit dan mengonsumsi jumlah kalori yang lebih sedikit.

“Kalau puasa lalu malamnya tidak berhenti-henti makan, maka itu tidak akan mencapai tujuan (mengurangi berat badan),” tegasnya.

Asupan yang Bermanfaat untuk Puasa Sekaligus Diet, Nggak Bikin Perut Buncit

Mahmud menjelaskan, saat menjalankan ibadah puasa tubuh akan menahan makan dan minum lebih dari dua belas jam dalam sehari.

Maka untuk mengatur asupan di waktu sahur dan berbuka sangatlah diperlukan.

Terdapat beberapa asupan yang perlu diperhatikan saat menjalankan puasa, yaitu:

Cairan

Air mineral harus tercukupi selama menjalankan puasa Ramadan.

Sebab saat tidak berpuasa pun manusia membutuhkan setidaknya dua sampai tiga liter air dalam sehari.

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh, Mahmud menyebutkan perlu ditambah dengan mengonsumsi sayur yang berkuah serta buah yang mengandung banyak air seperti tomat, timun dan lain sebagainya.

Serat

Sayur dan buah adalah makanan yang mengenyangkan sekaligus menyehatkan. Kandungan serat dalam makanan dapat membuat tubuh tidak mudah lapar.

Namun perlu diingat, saat sahur atau berbuka hindari buah yang memiliki rasa asam. Hal tersebut untuk mengantisipasi rasa tidak nyaman di lambung.

Karbohidrat dan Protein

Kandungan karbohidrat dan protein sama pentingnya untuk kesehatan tubuh. Sehingga dua hal tersebut perlu diimbangi asupannya baik saat sahur maupun berbuka.

“Jadi yang salah itu kalau kita sahurnya makan nasi sebanyak banyaknya. Tidak begitu, karena kalau makan nasi sebanyak banyaknya, gula darah kita naik, jam 10 nanti kita (sudah) lapar. Jadi imbangi asupan karbohidrat, asupan lauk, protein dan sayur sayuran,” ujarnya.

Diet Puasa, Pilihan untuk Turunkan Berat Badan dengan Cepat

Jika menurunkan berat badan dalam waktu singkat adalah pilihan yang ideal, maka ada satu kebiasaan makan yang harus kita terapkan dalam rutinitas sehari-hari.

Menurut Medscape, dalam ulasan yang diterbitkan di Nature Review: Endocrinology, para peneliti melihat 21 penelitian berbeda dan menyimpulkan, diet puasa adalah cara efektif untuk menurunkan berat badan, setidaknya dalam jangka pendek.

Uji coba ini berlangsung sekitar 5-12 minggu yang melibatkan 10-150 peserta di berbagai wilayah, terutama di Amerika Serikat.

Halaman
123

Berita Terkini