Pilpres 2024

Jawaban Santai TKD Prabowo-Gibran Jatim soal Maraknya Baliho Penolakan Gibran: Sesuai Jadwal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Jatim Indra Nur Fauzi ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin (29/1/2024).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah baliho penolakan terhadap Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka terlihat di beberapa kawasan di Jawa Timur, di antaranya di Madura.

Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jatim pun angkat bicara.

TKD Jatim memastikan, pemasangan baliho tersebut tak mempengaruhi rencana kehadiran Capres Prabowo Subianto, maupun Cawapres Gibran, di Jawa Timur.

"Kami sebatas hanya mendengar (ada penolakan)," kata Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Jatim, Indra Nur Fauzi di Surabaya, Selasa (30/1/2024).

"Kami yakin masyarakat memahami bahwa ini masa kampanye. Sudah ada ketentuan tentang pemasangan, dan kita serahkan kepada KPU ada Bawaslu dan teman-teman relawan maupun tim kampanye di daerah," tandasnya.

Pihaknya meyakini, penolakan tersebut tidak mewakili mayoritas suara masyarakat.

Karenanya, pihaknya tetap memastikan proses kampanye berjalan sesuai jadwal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Termasuk kampanye Prabowo-Gibran di Madura dan sekitarnya.

"Kita lakukan seperti ketentuan yang ada. Kalau ada rapat umum terbuka, kita juga akan rapat umum terbuka," katanya.

"Pun kalau ada kampanye yang melalui media, kampanye tertutup, tetap kita lakukan. Insyaallah kita akan patuhi dan sesuai ketentuannya. Ada kampanye yang dijadwalkan oleh tim, baik di tingkat daerah, kabupaten masing-masing, provinsi, maupun nasional," tegas Indra Nur Fauzi.

Baca juga: 10 Hari Baliho Raksasa Capres 2024 Ambruk Timpa Kabel PLN, Bawaslu Tulungagung Turun Tangan

Masing-masing spanduk penolakan tersebut diduga dipasang oleh pendukung salah satu pasangan calon. Serta berkaitan dengan Debat Calon Wakil Presiden yang baru saja dilaksanakan KPU RI beberapa waktu lalu.

Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran, Hendy Setiono memandang dinamika masyarakat tersebut sebagai hal yang biasa.

Hendy mengatakan, Gibran memang terlihat menguasai tema debat dibandingkan cawapres lainnya.

"Saya pikir ini hal biasa. Namun, Mas Gibran memang sudah membuktikan bahwa Mas Gibran yang awalnya dikira cupu, ternyata suhu. Materi selama debat justru mendapat dukungan suara dari anak muda yang memasukkan Mas Gibran dalam deretan pemimpin masa depan," kata Hendy ketika dikonfirmasi terpisah.

Halaman
12

Berita Terkini