Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran optimistis Jawa Timur bisa menyumbangkan suara signifikan untuk pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2.

Kemenangan di Jawa Timur akan memberikan kontribusi signifikan untuk perolehan suara nasional menuju target menang sekali putaran.

Anggota TKN Prabowo-Gibran, Prof Ali Masykur Musa, mengungkapkan, jumlah suara pemilih di Jawa Timur yang mencapai 15 persen pemilih nasional memiliki potensi besar.

"Kuncinya kita harus bersama-sama menggerakkan pemilih di hari H," tegas Ali Masykur pada acara Pra Apel Akbar Relawan Prabowo-Gibran di Surabaya, Sabtu (3/2/2024).

Untuk memaksimalkan potensi tersebut, seluruh kerja pemenangan harus berkerja sama. Baik para tim dalam struktur tim kampanye, mesin pemenangan partai, serta kerja para relawan.

Mengutip sejumlah hasil survei, elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 ini telah memimpin dengan persentase di atas angka 50 persen.

Menurut Prof Ali, kemenangan ini harus terus dikawal hingga masa pemungutan suara mendatang.

Menurutnya, tingginya elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Timur tidak terlepas dari kesukaan masyarakat Jatim terhadap Prabowo.

Prabowo dinilai merupakan sosok pemimpin yang kuat, dan mampu melanjutkan pembangunan era Joko Widodo (Jokowi).

"Saya kemarin sudah keliling ke berbagai tempat, termasuk ke Madura untuk berdiskusi dengan para tokoh-tokoh lokal," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Gibran ini.

Baca juga: 6 Orang Dekat Jokowi yang Mundur dari Jabatan Jelang Pilpres 2024, ada Mahfud MD Hingga Ahok

"Insyaallah ini adalah contoh langkah-langkah yang bisa mengubah arah dukungan dan mempertebal kemenangan di Jatim. Saya juga mengajak seluruh teman-teman di TKD masing masing untuk melakukan hal serupa," kata Ali Masykur.

Peneliti dari Cyrus Network Hafizhul Mizan juga memaparkan hasil beberapa temuan yang menarik di Jatim.

Menurutnya, target menang sekali putaran bukanlah sekadar harapan.

"Berdasarkan survei Indikator (Indikator Politik Indonesia), bila pemilihan dilakukan hari ini maka Prabowo-Gibran di Jatim akan menang 56,2 persen. Ini adalah capaian yang luar biasa," ujar Mizan.

Dengan besarnya potensi tersebut, Jatim menjadi provinsi basis utama.

Oleh karena itu, beberapa strategi harus dipersiapkan guna mengawal kemenangan ini.

"Yakni memastikan semua pemilih benar-benar hadir dan memilih Prabowo-Gibran di hari H. Pendekatan ke basis massa yang masih berpotensi untuk berpindah ke Prabowo-Gibran, dan pendekatan untuk swing voters yang masih cukup tinggi, yakni penduduk usia 41 tahun ke atas yang domisilinya di desa," tandasnya.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jatim, Boedi Prijo Soeprajitno, memastikan kerja mengawal suara akan berjalan simultan dari masing-masing daerah hingga nasional.

Dalam kesempatan ini, Boedi Prijo Soeprajitno memompa semangat para relawan.

"Kami berterima kasih kepada seluruh elemen yang berjuang keras untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Jatim. Alhamdulillah berdasarkan berbagai survei yang terpercaya, Prabowo-Gibran sudah tembus 56,2 persen dan bisa menang sekali putaran," ujar Boedi Prijo Soeprajitno.

Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Jatim, Indra Nur Fauzi menceritakan temuannya di lapangan.

Ia mengklaim, mayoritas masyarakat menginginkan pemilu cukup dilakukan sekali putaran

Apalagi saat ini sudah mendekati bulan puasa, masyarakat sudah lelah untuk ribut-ribut masalah pilihan presiden.

"Wes (sudah), melu sing menang wae (ikut yang menang saja), ndang mari ndang wes (agar cepat selesai)," ujar Indra.