Arti Kata

Arti Kata Menyala Abangku dan Ilmu Padi, Frasa yang Digunakan Anies saat Balas Unggahan Tom Lembong

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan dan Tom Lembong saat Live TikTok.

TRIBUNJATIM.COM - Belakangan ini, di berbagai platform media sosial terutama TikTok, Facebook, Threads, dan aplikasi pesan seperti WhatsApp dan Telegram, ramai terdengar istilah yang menjadi perbincangan hangat, yaitu menyala abangku atau “manyaka abangku dengan emoticon api di akhir kalimat nya.

Selain itu ada kalimat ilmu padi dengan emoticon padi di akhir kalimat nya.

Ungkapan ini tengah viral dan sering digunakan dalam berbagai konteks.

Namun, mungkin masih ada yang bertanya-tanya tentang makna sebenarnya di balik frasa tersebut.

Gen Z memang benar-benar kreatif, bahasa gaul yang semakin bervariatif, namun sebenarnya apa sih makna di balik kata menyala abangku dan ilmu padi dan awalnya berasal dari mana?

Yuk, simak penjelasan lengkap nya.

Viral di Berbagai Konteks

Penggunaan berulang dari kedua frasa ilmu padi dan menyala abangku membuatnya semakin populer di kalangan pecinta sepak bola di Indonesia.

Dengan seringnya penambahan emoji padi dan api di belakang frasa ilmu padi dan menyala abangku, hal ini semakin meningkatkan popularitasnya.

Selain ilmu padi dan menyala abangku, beberapa istilah lain dengan nuansa serupa juga populer di kalangan warganet. Istilah-istilah tersebut antara lain "Kelas abangku", "Kasih keras abangku", "Tipis-tipis", dan masih banyak lagi.

Tidak hanya di dunia sepak bola, frasa ilmu padi dan menyala abangku juga mulai menyebar ke dunia politik dan bahkan dijadikan meme oleh beberapa akun.

Awalnya, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menggunakan frasa ilmu padi dan menyala abangku dalam tanggapannya terhadap unggahan Tom Lembong.

Kemudian, penggunaan frasa ilmu padi dan menyala abangku  semakin meluas dan banyak ditiru oleh berbagai kalangan.

Bahkan, ada beberapa balasan yang menggabungkan kata-kata umum yang sering digunakan oleh para penggemar sepak bola, seperti "Kelas abangku", "kasih paham", "yang punya setengah Indonesia", "tipis-tipis", hingga "capt idola" dan "jangan kasih kendor".

 Tetap ilmu padi dan menyala abangku adalah dua frasa yang tidak hanya populer di kalangan penggemar sepak bola, tetapi kini juga telah merambah berbagai kalangan di media sosial.

Halaman
1234

Berita Terkini