Sementara itu kepada puluhan ribu pendukung yang hadir, Ganjar menawarkan solusi untuk UMKM, nelayan, dan seniman di Indonesia.
Untuk UMKM, Ganjar berjanji akan mendorong para pelakunya agar naik kelas.
Termasuk agar mereka bisa mengekspor produknya ke berbagai negara.
Untuk mencapai itu, menurut Ganjar, para pelaku UMKM harus dilatih, diberi akses terhadap permodalan, dan didampingi.
"Saat menjadi Gubernur (Jateng), UMKM sudah ekspor ke Osaka, ke Belgia, ke Prancis. Itu karena kami mendampingi mereka dan memberi akses permodalan," kata Ganjar.
Program yang telah dijalankan di Jateng tersebut akan diteruskan pada tingkat nasional apabila Ganjar-Mahfud MD menang dalam Pilpres 2024, yang digelar pada 14 Februari mendatang.
Sementara untuk para nelayan kecil, Ganjar juga menjanjikan soal akses bahan bakar yang lebih mudah dibanding saat ini.
Selain itu Ganjar juga berjanji untuk membantu meningkatkan alat tangkap, dan mempermudah perizinannya.
Setiap datang ke daerah-daerah selama kampanye, Ganjar mengaku mendapat banyak keluhan dari para nelayan terkait kesulitan mereka.
"Dan itulah pekerjaan sat set yang bisa kita lakukan (jika menang Pilpres 2024)," sambungnya.
Baca juga: Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud, Purnawirawan TNI AU Sindir Pecatan Tentara Tak Layak Jadi Presiden
Selain itu, Ganjar-Mahfud MD juga berbicara soal program-program untuk seniman dan budayawan.
Menurut Ganjar, banyak seniman yang menyampaikan kekhawatiran soal birokrasi yang bisa menghambat pekerjaan mereka.
"Buat Ganjar-Mahfud (mengatasi itu), tidak sulit. Pemerintah atur dan fasilitasi agar seniman budayawan langsung melakukannya," terangnya.
Ganjar turut menyinggung soal etika dan budi pekerti dalam kampanye tersebut.
Ia mengatakan, pemerintah punya komitmen tinggi untuk menjaga ketahanan budaya di Indonesia.
Antara lain melalui tindak tanduk perilaku anak muda yang baik, etika yang baik, penghormatan kepada orang tua, dan budi pekerti.