"Insya Allah menang signifikan," pungkasnya .

Diketahui, Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran Khofifah Indar Parawansa menyalurkan hak pilihnya di TPS 31 Kelurahan Jemurwonosari Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya, Rabu (14/2/2024).

Bersama ketiga anaknya, Jalaluddin Mannagalli, Yusuf Mannagalli, dan Ali Mannagalli Khofifah tiba sekitar pukul 10.00 WIB.

Tak langsung mendapatkan waktu untuk mencoblos, tapi Khofifah bersama tiga anaknya mengantre di TPS sekitar 15 menit. 

Begitu dipanggil, Khofifah dengan tiga anaknya langsung menuju bilik suara yang telah disediakan.

Khofifah tampak serius membuka surat suara yang cukup lebar hingga tampak dari luar bilik suara.

Usai mencoblos, Khofifah bersama tiga anaknya menunjukkan jari kelingkingnya tanda sudah menyuarakan hak pilih. 

Dalam wawancara dengan media, Khofifah menyampaikan optimismenya bahwa Prabowo-Gibran akan menang di Jawa Timur dan Indonesia. 

"Tentu saya sebagai bagian dari TKN Paslon 02 saya berharap bahwa kemenangan signifikan, terutama di Jawa Timur dan menang sekali putaran. Untuk Indonesia ang lebih baik lebih makmur," tegasnya.

Pihaknya sendiri sebagai TKN Prabowo-Gibran juga telah melakukan berbagai upaya untuk pemenangan. Tak hanya ikhtiar fisik melainkan juga secara kebatinan.

Ia menggelar khataman secara serentak di kalangan Muslimat NU. Khataman dilakukan secara masif secara nasional dan terutama di Jawa Timur.

"Khataman ini bahkan mulai jaringan anak ranting. Satu ranting 10 sampai 15 orang. Begitu terus dikhatamkan. Ini adalah upaya ukhrowi," katanya. 

Lebih lanjut Khofifah meminta seluruh masyarakat untuk segera menyalurkan hak pilihnya. Momentum demokrasi ini harus dimeriahkan dengan menyalurkan hak pilih penentu masa depan bangsa.

"Mari menentukan pilihan-pilihan kita baik legislatif maupun Pilihan Presiden. Saya rasa lima tahun ke depan ini akan menjadi bagian yang sangat penting terutama dalam proses melanjutkan seluruh pembangunan menuju Indonesia yang makin maju dan Makin hebat makin berdaya saing," pungkasnya.

Sementara itu, putra Khofifah, Jalaluddin Mannagalli mengaku sengaja menyempatkan diri untuk pulang dari Tiongkong untuk menyalurkan hak pilih.