"Rakyat Indonesia menginginkan adanya kondisi negara yang baik, keluarga-keluarga yang jadi lebih baik, biaya lebih murah, harga-harga lebih murah," ujar Anies saat tiba di Sekretariat Timnas Anies-Muhaimin di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024), dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, menurut Anies, masyarakat yang menginginkan iklim demokrasi yang lebih sehat menjadi alasan optimisme masuk ke putaran kedua Pilpres 2024.
"Makin hari suara itu makin lantang, dan untuk itu kita perlu melakukan perubahan. Jadi rasanya yang ingin perubahan makin hari makin banyak, alhamdulillah," katanya.
Anies juga mengatakan, antusiasme simpatisan pendukung Anies-Muhaimin yang terus berdatangan menjadi bagian penting perjalanan Pilpres 2024.
"Dan hari ini juga, kami merasa bahwa rakyat yang memiliki aspirasi perubahan makin hari makin terbuka dalam mengungkapkan aspirasi. Mudah-mudahan ini pertanda baik, insya Allah hari ini saatnya perubahan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan melakukan pencoblosan di TPS 060, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Bersama istri dan kedua anaknya, Anies menggunakan hak suara di TPS yang hanya berjarak 100 meter dari kediamannya.
Prabowo pasrah
Prabowo Subianto mengaku pasrah terkait hasil Pemilu 2024 saat ditanya apakah dirinya deg-degan atau tidak.
Prabowo menyebutkan, dirinya menerima semua keputusan dari Allah SWT.
Hal tersebut Prabowo sampaikan usai mencoblos di TPS 033 Bojong Koneng, Hambalang, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024).
"Saya pasrah. Saya pasrah, apa pun keputusan Yang Maha Kuasa, saya terima," ujar Prabowo, dikutip dari Kompas.com.
Prabowo menjelaskan, ini bukanlah pemilu pertama yang dia lewati.
Dia menyatakan mengutamakan rakyat di atas kepentingan segalanya.
"Saya yang penting rakyat. Saya enggak peduli orang, pasti orang yang takut sama saya pasti cari semua, apa sih takutnya dari saya? Saya ingin menegakkan kebenaran kok mereka takut? Saya ingin hilangkan korupsi mereka takut," tuturnya.