TRIBUNJATIM.COM - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming diketahui unggul dari lawan-lawan mereka berdasarkan hasil penghitungan sementara.
Merayakan kemenangan sementara itu, Prabowo Subianto sempat pula memberikan tanggapan soal tudingan kecurangan dalam Pemilu 2024.
Ia bereaksi santai dan menganggap lumrah hal tersebut.
"Kalau Anda belajar sejarah demikianlah risikonya. Dalam sejarah, karena pergantian pimpinan di setiap tempat mengandung ada yang berhasil dan yang tidak berhasil," terang Prabowo pada awak media, 14 Februari 2024.
"Kalau tidak bisa bunuh orangnya, bunuh reputasinya, bunuh namanya, bunuh karakternya. Saya inginkan rakyat saya sejahtera, saya ingin rakyat saya tidak lapar. Saya ingin tidak ada orang usia 70 tahun narik becak, itu keinginan saya, apa yang ditakuti?"
Tak hanya itu, Prabowo juga mengungkap petuah bijak dalam deklarasi kemenangan hasil quick count di Istora Senayan, 14 Februari.
Ia mengingatkan tentang pepatah mikul duwur, mendhem jero.
"Ajaran orangtua kami, mikul duwur, mendhem jero. Bagi yang bukan orang Jawa, itu artinya, mengangkat yang baik dan memendam yang kurang baik," kata Prabowo.
"Ini ada dalam budaya kita. Rakyat Indonesia tidak suka menjelek-jelekkan, tidak suka saling menghujat. Saya mengajak, mari kita lupakan kata-kata yang kasar (saat kampanye sebelum Pemilu digelar)."
Di sisi lain, Raffi Ahmad menjadi garda terdepan pendukung Capres 02, Prabowo Subianto. Raffi mengungkap doa baik di tengah tudingan adanya kecurangan Pemilu.
"Yang paling terpenting adalah Doa yang "BAIK" untuk Mereka semua yang "TERBAIK" Semangat untuk semua perjalanan dan perjuangan yang tulus , dan semua proses pengorbanan panjang itu tidak akan pernah mengkhianati hasil akhir ... Terimakasih orang baik ....," kata Raffi Ahmad.
Di unggahan yang sama, Raffi juga pamer kebersamaan dengan Prabowo dan Mayor Teddy.
Postingan ini langsung menuai dukungan banyak pihak.
"Senang rasanya melihat kebahagiaan untuk pak Prabowo Subianto," seru Raffi.
"Kesempatan memang tidak datang 2x tapi kesempatan akan selalu ada untuk seseorang yang tidak pantang menyerah," tutur netter.
Pun dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turut buka suara soal tudingan adanya kecurangan di Pilpres atau Pemilu 2024.
Jokowi mengatakan pemungutan serta penghitungan suara Pemilu dilihat banyak saksi dan aparat.
Sehingga kecil kemungkinannya ada kecurangan.
Hal itu disampaikan Presiden usai membuka pameran otomotif Indonesia International Motor Show Tahun 2024 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis, (15/2/2024).
"Pertama ya mengenai kecurangan. Caleg itu ada saksi di TPS, partai ada saksi di TPS. Capres-Cawapres kandidat ada saksi di TPS. Di TPS ada Bawaslu. Aparat juga ada di sana. Terbuka untuk diambil gambarnya. Saya kira pengawasan yang berlapis-lapis seperti ini akan menghilangkan adanya kecurangan," katanya.
Meskipun demikian, kata Presiden, apabila betul merasa ada kecurangan maka ada mekanisme yang bisa ditempuh.
Dugaan kecurangan bisa dilaporkan ke Bawaslu atau ke Mahkamah Konstitusi.
"Sudah diatur semuanya, janganlah teriak-teriak curang. Ada bukti langsung bawa ke Bawaslu, ada bukti bawa ke MK," katanya.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyoroti hasil quick count atau hitung cepat yang menyatakan paslon nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di Pilpres 2024.
Hasto melihat adanya fenomena overshooting dalam Pemilu 2024 sehingga paslon Prabowo-Gibran mendapat terlalu banyak suara.
"Kami melihat nampak adanya fenomena overshooting. Jadi kalau berburu itu nembaknya berlebihan. Ini pernah terjadi di Timor Timur pada Pemilu 1997," kata Hasto saat konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (14/2/2024).
Diketahui, Overshooting merupakan istilah yang banyak dalam perekonomian yang merujuk pada sesuatu yang melampaui batas normalnya.
Diketahui, pada Pemilu 1997 suara Golkar di Timor Timur mencapai 84,70 persen. Berbeda jauh dengan suara 2 partai rivalnya, yakni PDI yang memperoleh 13,49 persen, dan PPP yang hanya meraup 1,82 persen.
Artikel ini telah ini diolah dari Tribunnews.comĀ
---
Berita Artis dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com