“Kita total bed ada 580 bed, 100 bed untuk layanan umum, sisanya 400 sekian untuk layanan jiwa. Untuk sekarang, kalau tidak salah per hari ini terisi sekitar 70-80 persen. Itu yang jiwa. Jadi kalau bicara ruangan apakah tersedia? Ya tersedia. Dari mulai yang jiwa berat, sedang, ringan, dan rehab. Kan ada rehab harian,” tandasnya.
Sementara itu, beredar rekaman video seorang perempuan paruh baya diduga calon anggota legislatif (caleg) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang mengalami depresi karena gagal dalam Pemilu 2024.
Dalam rekaman berdurasi 18 detik itu, tampak perempuan paruh baya yang diduga caleg berada di ruang Unit Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS).
Dia mengenakan daster hijau dengan rambut terurai, terlihat juga dia memegang ponsel sambil bernyanyi di ruang IGD.
"Jika hanya dia akhirnya di hati," penggalan lirik nyanyian perempuan paruh baya itu.
"Korban caleg pertama masuk di (RS) Labuang Baji," ucap perempuan yang merekam pasien yang diduga caleg depresi itu.
Humas RS Labuang Baji Makassar, Irna, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa perempuan yang ada di dalam video itu lokasinya di IGD RS Labuang Baji.
"Kalau lihat ruangannya sepertinya di ruangan IGD kami," kata Irna kepada Kompas.com, Jumat (16/2/2024).
Namun, Irna menyatakan, perempuan paruh baya itu hanya keluarga pasien.
Baca juga: Pria Berkumis Mendadak Kesurupan di TPS, Teriak Jangan Mau Dibodohi hingga Acak Kursi, Warga Lari
Dia hanya menemani suaminya yang tengah mendapatkan perawatan di RS Labuang Baji Makassar.
"Saat ini info yang kami terima yang bersangkutan adalah keluarga pasien yang dirawat di lantai 3," ujarnya.
Dia juga menuturkan, perempuan paruh baya itu telah dirujuk ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar.
"Infonya sudah dirujuk ke RS Dadi," tuturnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Humas RSKD Dadi, Wawan Satriawan, membenarkan bahwa perempuan paruh baya itu telah berada di RSKD Dadi Makassar untuk mendapatkan perawatan kejiwaan.
Dia mengatakan, pasien itu berinisial S (53).