Biasanya ada di botol mineral ada 100 Ml, 50 Ml.
Jadi saya bingung enggak tahu deh sukanya di apa," ujar Komeng.
Namun soal alasannya nyaleg DPD RI di kontestasi Pileg 2024, Komeng menturkan salah satunya adalah untuk memperjuangkan suara-suara rekan satu profesinya agar didengar.
Selain itu, jika terpilih nanti, salah satu misinya adalah membahagiakan masyarakat Jawa Barat lewat komedi.
"Saya memang tidak bisa mensejahterakan rakyat Jawa Barat, tapi paling tidak saya bisa membahagiakan, karena dengan komedi itu trigger untuk kebahagiaan," ucap Komeng, mengutip TribunJabar.
"Mudah-mudahan lewat situ insya Allah saya akan menghidupkan semua gedung kesenian yang ada di Jawa Barat, biasanya kalau tidak salah setiap Kabupaten-Kota itu ada (gedung kesenian),"
"Untuk masyarakat seminggu sekali mendapatkan hiburan di wilayahnya masing-masing dengan lewat komedi, dengan lewat apa berkesenian. Paling nggak kalau dia sudah bahagia, dia akan tenang akan menuju sejahtera. Insya Allah seperti itu," pungkas Komeng.
Baca juga: Akhir Nasib Bendahara Habiskan Rp 115 Juta Gaji KPPS untuk Judi, Melarikan Diri Usai Ditransfer KPU
Gaji dan Besaran Tunjangan Anggota DPD
Gaji dan tunjangan anggota DPD telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 58 Tahun 2008 tentang Hak Keuangan Administrasi Bagi Ketua Wakil Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah serta Mantan Ketua Wakil Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah Beserta Janda/Dudanya.
Dalam Pasal 3 disebut bahwa gaji pokok tunjangan jabatan bagi ketua, wakil ketua, dan anggota DPD sama dengan gaji pokok dan tunjangan jabatan ketua, wakil ketua, dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Rincian gaji dan tunjangan para anggota DPR telah diatur dalam Surat Edaran Setjen DPR RI No.KU.00/9414/DPR RI/XII/2010 tentang Gaji Pokok dan Tunjangan Anggota DPR RI dan dan Surat Menteri Keuangan Nomor S-520/MK.02/2015.
Gaji anggota DPR RI terdiri dari tiga kategori, yakni gaji anggota DPR, gaji anggota DPR merangkap wakil ketua, dan gaji anggota DPR merangkap ketua.
Anggota DPR RI menerima gaji pokok sebesar Rp4,2 juta, gaji wakil ketua DPR RI yakni Rp4,6 juta, dan gaji ketua DPR RI adalah Rp5,04 juta.
Selain gaji, anggota DPD juga akan menerima tunjangan yang sama dengan anggota DPR RI.
Tunjangan tersebut yakni:
- Uang sidang/paket sebesar Rp2.000.000
- Asisten anggota Rp2.250.000
- Tunjangan beras Rp30.090 per jiwa, setiap bulan
- Tunjangan PPh Rp2.699.813
- Tunjangan istri sebesar 10 persen dari gaji pokok
- Tunjangan dua anak sebesar 2 persen dari gaji pokok
- Tunjangan jabatan anggota Rp9.700.000 per bulan
- Tunjangan kehormatan anggota DPR Rp5.580.000 per bulan.
- Tunjangan komunikasi anggota DPR Rp15.554.000 per bulan.
- Bantuan listrik dan telepon Rp7.700.000.
Baca juga: Bawaslu Trenggalek Rekomendasikan PSU di TPS 12 Kelutan, Total 4 Tempat Diminta Coblosan Ulang
Profil Komeng
Komeng memiliki latar belakang pendidikan yang menarik sebelum terjun ke dunia hiburan.
Sebelum menjadi komedian, ia mengikuti pendidikan di Akademi Bisnis Indonesia, meskipun tidak berhasil menyelesaikannya.
Pada masa kuliahnya, Komeng pernah menjadi anggota HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Komisariat ABA-ABI pada tahun 1990.
Pengalaman ini memberinya kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan organisasi dan memperluas jaringan sosialnya.
Setelah meninggalkan dunia perkuliahan, Komeng memulai karirnya sebagai penyiar radio.
Ia menjadi penyiar di Radio SK Jakarta dari tahun 1993 hingga 1996, dan kemudian pindah ke Bens Radio Jakarta pada tahun 1996.
Pengalaman sebagai penyiar radio memberinya kesempatan untuk mengasah kemampuan komunikasinya dan meraih popularitas di dunia hiburan.
Pada tahun 1999, Komeng menikah dengan seorang wanita bernama Aprilliana Indra Dewi.
Meskipun memiliki kehidupan pribadi yang stabil, ia tetap berfokus pada karirnya di dunia hiburan.
Komeng telah membintangi beberapa sinetron komedi yang sukses, seperti "Kompor Diamor" (TPI, 1991), "Akal-Akalan" (Indosiar, 1996), "Otak-Otak Kuda" (TPI, 1996), "Malioboro" (TPI, 1996), "Liliput" (2001), dan "Puteri Duyung" (SCTV, 2001).
Selain itu, ia juga sering tampil di televisi sebagai komedian dan presenter.
Pada pertengahan 2009, Komeng berperan dalam salah satu komedi situasi yang berjudul "Kungfu Komeng".
Di acara ini, ia beradu akting dengan aktris Tessa Kaunang, menciptakan momen lucu dan menghibur bagi penonton.
Selain itu, Komeng juga pernah menjadi bintang iklan produk sepeda motor Yamaha bersama Valentino Rossi.
Keikutsertaannya dalam iklan ini menunjukkan popularitas dan pengakuan yang ia peroleh dalam dunia hiburan.
Meskipun terjun ke dunia hiburan sejak awal kariernya, Komeng tidak melupakan pendidikan.
Pada bulan April 2018, ia berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tribuana Bekasi.
Skripsinya berjudul "Pengaruh Disiplin dan Pemberdayaan terhadap Profesionalisme Anggota Persatuan Seniman Komedi Indonesia Jawa Barat".
Keberhasilannya dalam meraih gelar sarjana menunjukkan dedikasinya terhadap pendidikan dan upaya untuk mengembangkan diri di luar dunia hiburan.
Karier Komeng sebagai komedian dimulai dengan mengikuti festival lawak bersama teman-temannya dan membentuk grup lawak bernama 'Diamor' pada tahun 1990-an.
Grup ini terdiri dari Rudi Sipit, Mamo, dan Jarwo Kuat, dan mereka sering tampil dalam berbagai acara.
Keahlian komedi mereka membawa mereka meraih lebih dari 10 gelar juara dalam festival lawak.
Kepopuleran Komeng semakin meningkat ketika ia mulai muncul di layar kaca sebagai pembawa acara 'Drama Komedi' di TVRI.
Ia juga mendapatkan kesempatan untuk mengisi beberapa program komedi seperti 'Kompor Diamor' di TPI (1991) dan 'Opera Diamor' di TVRI (1991-1995). Namanya semakin dikenal ketika ia menjadi pembawa acara dalam program 'Spontan' di SCTV dan Trans TV dari tahun 1995 hingga 2004.
Komeng telah mencapai banyak prestasi dan kesuksesan dalam kariernya sebagai komedian.
Dengan gaya komedi yang unik dan kehadirannya yang menghibur, ia terus mempertahankan popularitasnya di dunia hiburan Indonesia.
Biodata Komeng
Nama: Alfiansyah Bustami
Tempat Lahir: Jakarta
Tanggal lahir: 25 Agustus 1970
Pekerjaan: Pemeran, pelawak, pengisi suara, penyiar radio dan pembawa acara televisi.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Berita seputar Pemilu 2024 lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com