Berita Kediri

Kota Kediri Gelar Sub PIN Polio Putaran Kedua, 32 Ribu Anak Jadi Target Imunisasi

Penulis: Didik Mashudi
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dinas Kesehatan Kota Kediri kembali melaksanakan Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio (Sub PIN Polio) putaran kedua pada 19 - 25 Februari 2024. Pada putaran pertama Kota Kediri mampu melampaui target capaian imunisasi.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Dinas Kesehatan Kota Kediri kembali melaksanakan Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio (Sub PIN Polio) putaran kedua pada 19 - 25 Februari 2024.

Pada putaran pertama Kota Kediri mampu melampaui target capaian imunisasi. 

Dr Muhammad Fajri, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri menjelaskan, Pemkot Kediri berhasil melampaui target capaian Sub PIN Polio putaran pertama yakni 104,2 persen atau lebih tinggi dari target yang telah ditetapkan yakni 95 persen. 

“Pada putaran kedua ini target kami sama yaitu 95 persen dengan jumlah sasaran 32.992 anak berusia 0 sampai 8 tahun kurang 1 hari,” jelas Muhammad Fajri, Senin (19/2/2024).

Untuk mencapai target telah melakukan serangkaian upaya berupa sosialisasi kepada masyarakat melalui kader Posyandu, media sosial dan media massa, termasuk juga melaksanakan rapat koordinasi dengan lintas sektoral dan lintas program membahas persiapan pelaksanaan Sup PIN Polio di Kota Kediri.

“Alhamdulillah untuk di Kota Kediri nol kasus, dan kami berharap dengan diselenggarakannya Sup PIN Polio ini maka warga Kota Kediri bisa terbebas dari penyakit polio,” hatapnya.

Kegiatan ini juga dilakukan serentak di Jawa Timur dan Jawa Tengah, mengingat ditemukannya kasus polio di wilayah tersebut pada akhir tahun 2023.

Baca juga: Capaian Imunisasi Polio di Kota Malang Sentuh Angka 38 Persen, Anggapan Vaksin Bahaya Jadi Kendala

“Sub PIN Polio adalah upaya untuk mencegah terjadinya penyakit polio, hal ini dilakukan karena pada akhir 2023 ada kasus di Bangkalan dan Pamekasan yakni lumpuh layu kemudian dilakukan pemeriksaan ternyata positif polio,” ujar dr Fajri. 

Berdasarkan kasus tersebut, maka Komite Imunisasi Nasional merekomendasikan pelaksanaan Sub PIN Polio sebanyak dua putaran di seluruh Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Kepada masyarakat yang memiliki buah hati berusia 0 sampai 8 tahun kurang 1 hari agar membawa anaknya ke tempat-tempat yang menyelenggarakan Sub PIN Polio, seperti: Posyandu, Puskesmas,  Paud, TK, dan SD, agar mendapatkan vaksinasi polio secara lengkap. 

“Karena kalau capaian tinggi bisa membuat ketahanan pada masyarakat atau imunitas kelompok akan tercipta, sehingga kasus polio di Kota Kediri bisa dicegah,” tandasnya.

Sementara Novi, orang tua balita berusia 2 tahun, warga Kelurahan Burengan menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas terlaksananya program di Balai Kelurahan Burengan yang berjalan dengan tertib dan lancar.

“Alhamdulillah anak Saya kooperatif diajak ke Posyandu sehingga bagi Saya tidak ada kendala apapun. Petugasnya juga sangat membantu dan sangat cekatan dalam memberikan pelayanannya,” ujarnya

Baca juga: Ratusan Anak Desa Tengger Kidul Dapat Imunisasi Polio, Puskesmas Siap Gelar Sweeping Bagi yang Belum

Berita Terkini