TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Tangan panjang SZ (32) mencuri pakaian dalam perempuan di Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo membuat resah sekaligus geram warga setempat.
Lantaran aksi warga Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo itu diduga tidak hanya sekali.
Pasalnya, pakaian dalam warga Desa Ngampel hilang berkali-kali saat dijemur.
Karena kesal, membuat warga memasang kamera pengintai (CCTV).
Juga muncul ide menjebak pelaku hingga akhirnya pelaku kepergok curi pakaian dalam.
Pun SZ harus rela dimassa, karena kekesalan warga. Video SZ dimassa juga beredar di media sosial.
“Berkali-kali mas. Sampai saya pasang cctv. Tapi selama 2 pekan tidak ada pergerakan dari pelaku mencuri pakaian istri saya,” ungkap suami korban pencurian pakaian dalam, Dedy Wijanarko Saputro, Rabu (28/2/2024):
Kemudian, tanggal 21 Februari 2024 lalu pelaku beraksi kembali. Aksi pencurian tersebut terekam CCTV. Namun, pelaku tidak mendapatkan yang diinginkan.
“Karena memang pakaian dalam istri saya dijemur di dalam. Jadi tanggal 21 Februari kemarin tidak dapat apa-apa, cuma mukanya terekam CCTV,” terangnya.
Kemudian, kata dia, Selasa 27 Februari 2024 malam, pelaku beraksi lagi. Dia mengaku memang menjebak pelaku dengan memasang menjemur pakaian dalam.
“Apesnya dia (pelaku) mencuri lagi. Akhirnya kena batunya. Ya warga kan kedal jadi akhirnya seperti di video itu,” pungkas Dedy.
Sebelumnya, Dua video menggambarkan seorang pria menggunakan kaos merah dan celana pendek cokelat dihajar massa viral di media sosial.
Usut punya usut, pria tersebut adalah pelaku maling pakaian dalam. Adalah SZ warga Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo yang babak belur itu.
Ada dua video yang beredar. Video pertama berdurasi 29 detik. Terlihat pelaku pasrah diikat di tiang rumah warga.
“Wes ping piro? Aku kelangan kok bolak-balik. Wes nginceng pirang-pirang dino to kowe? (Sudah berapa kali? Saya kehilangan sudah seringkali. Kamu mengintip sudah beberapa hari kan?,” ungkap suara seperti yang didengarkan redaksi Tribunjatim.com.
Video kedua berdurasi 24 detik. Dalam video kedua ini wajah pelaku berusia 32 tahun ini lebih jelas. Pun terdengar kalimat-kalimat umpatan.
Video tersebut diupload oleh berbagai admin instagram. Seperti instagram @ponorogo.update.
“Info Awal maling celana dalam di Desa Ngampel, Kecamatan Balong. Belum diketahui identitas pelaku. Sementara pelaku dibawa ke Polsek Balong,” tulis akun @ponorogo.update.