TRIBUNJATIM.COM - Ekspresi Gus Fatihunnada disorot warganet saat mengantarkan jenazah santri bernama Bintang Balqis Maulana.
Diketahui Gus Fatihunnada adalah pengasuh Pondok Pesantren Al Hanifiyyah Kediri.
Sikap Gus Fatihunnada saat mengantarkan jenazah tampak cengengesan di rumah duka.
Tak hanya itu, pernyataan dari Gus Fatihunnada juga tak menjelaskan penyebab kematian dari korban.
Baca juga: Nasib Ponpes Santri Tewas di Kediri, Tak Bakal Ditutup Meski Tidak Punya Izin, Kemenag: Ada Syarat
Senyuman Pengasuh Ponpes Kediri Saat Antar Jasad Santri ke Banyuwangi, Bohongi Polisi, Bude Bintang Ungkap Fakta (Youtube)
Seperti tampak dalam video viral di media sosial, pengasuh Ponpes ini hanya mengatupkan dua tangan sambil cengar-cengir.
"Pihak pondok juga cuma 'mohon maaf, sabar, yang ikhlas'.
Sedangkan kita keluarga kan titik kerang.
Dia juga gak ngasih tahu," kata Mia.
Kepada polisi pihak Ponpes mengaku sebagai pengasuh.
Namun keluarga korban justru mengungkap faktanya.
"Katanya sih pas polisi nanya kalau dia pengurus bukan kiyainya, sedangkan bude datang bude bilang kalau dia kiyainya.
Jadi di sini udah banyak kecurigaan, pihak pondok juga menutup-nutupi," katanya.
Dia adalah Gus Fatihunnada.
Gus Fatihunnada mengaku sebagai pengasuh Pesantren.
Gus Fatihunnada mengaku tidak tahu jika Bintang tewas karena dianiaya di Ponpes Kediri.
"Tidak tahu karena laporan yang saya terima itu sakit, terpeleset, jatuh lah.