Terus dalam keadaan kemudian meninggal, saya cuma dapat kabar awal itu ya itu dikabari ketika sudah meninggal," kata Gus Fatihunnada.
Ibu Bintang, Suyanti menekankan bahwa anaknya bukan tewas karena terjatuh.
Ia mengaku amat kecewa dengan sikap pengasuh Ponpes Al Hanifiyah.
Pasalnya sampai sekarang tak ada ucapan apa
Kemenag Jatim Buka Suara
Sementara itu, Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jatim, Moh As'adul Anam, mengaku miris dengan insiden penganiayaan yang berujung kematian santri yang terjadi di Ponpes Al Hanifiyyah Kediri.
Anam menuturkan bahwa kejadian yang menewaskan santri asal Banyuwangi, Bintang Balqis Maulana (15), tersebut patut disayangkan dan menjadi pelajaran amat mahal.
Sebuah lembaga pendidikan agama yang sudah seharusnya mengedepankan pendekatan humanis dan nyaman bagi para santrinya.
"Saat ini semua pihak, KPAI dan banyak lagi ikut berkonsentrasi pada kejadian di Pondok Kediri ini.
Menjadi atensi semuanya.
Saya katakan ini tragis memang.
Harus ada evaluasi menyeluruh soal pola manejemen dan pola pengasuhan di Ponpes," kata Anam kepada Tribunnetwork, Kamis (29/2/2024).
Harus menjadi evaluasi bersama dengan tidak saling menyalahkan dulu.
Apalagi saat ini porses hukum juga sudah berjalan.
Kemenag Jatim juga sudah akan bersikap.