Warga pun melakukan pencarian bahkan sampai ke hutan yang berada di atas rumah nenek J.
Namun, hingga malam hari proses tersebut tidak membuahkan hasil
Setelah mendapatkan informasi, kami mengirimkan dua tim ke lokasi.
"Asumsi awal kami, kemungkinan korban bermain ke sungai atau masuk ke dalam hutan, karena letaknya di dekat rumah korban.
"Sehingga kami mempersiapkan peralatan yang sesuai dengan kondisi lingkungan di sekitar lokasi," terangnya.
Baca juga: Keberadaan Uang Honor Rp 82 Juta Bagi KPPS di Kayong Utara, Ketua PPS Ngaku Hilang di Tas, KPU Tegas
Adapun, proses pencarian anak AA pun dilanjutkan pada Selasa (30/1/2024) pagi.
Haryono menyebut sekitar pukul 09.30 WIB, tim pencari dan warga berhasil menemukan anak AA.
"Dari informasi petugas di lapangan, anak tersebut nongol (muncul) sendiri. Ia ditemukan di hutan sekitar 500 meter dari rumah, di dekat situ ada pekarangan yang siap untuk bermain.
"Jadi begitu ada orang lewat, dia (si anak) lari, beruntung petugas sigap menangkap," ungkapnya.
"Tapi Alhamdulillah anak tersebut ditemukan dalam kondisi sehat. Cuman kondisi si anak memang kurang bisa bicara, terus kurang pendengaran, dan hiperaktif luar biasa," tambahnya.
Baca juga: Sosok Gelandangan Makan dari Sampah Tapi Ternyata Miliarder, Punya 8 Rumah dan 2 Apartemen
Adapun setelah ditemukan, si anak AA langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan mengecekan keadaan fisik dan kondisi kejiwaannya.
"Kami sudah berulang kali menghimbau kepada orang tua agar lebih waspada menjaga dan mengawasi anak-anaknya. Apalagi di musim hujan ini sangat membahayakan jika anak-anak main ke sungai. Mengingat beberapa kali kami sudah melakukan evakuasi dan pencarian korban tenggelam di sungai, ada beberpaa korban dari Kecamatan Bener dan Pituruh," katanya.
Oleh karena itu, ia meminta para orang tua untuk selalu melakukan komunikasi dengan lingkungan tetangga.
Sehingga tetangga bisa turut berperan untuk bisa saling mengawasi anak-anak.
"Jadi tetangga mungkin bisa saling memantau dan mengingatkan untuk mengurangi resiko yang tidak diinginkan," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com