Berita Bojonegoro

Begini Penanganan Jebolnya Tanggul Waduk di Bojonegoro, Libatkan BPBD hingga BBWS BS

Penulis: Yusab Alfa Ziqin
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Titik tanggul Waduk Tirta Agung yang jebol, Rabu (6/3/2024)

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Jebolnya Waduk Tirto Agung di Desa Prangi, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro pada Rabu (6/3/2024) dini hari, ditangani secara kolaboratif sejak Rabu (6/3/2024) pagi hingga Kamis (7/3/2024) siang ini.

Hal itu diutarakan Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Laela Noer Aeny. Pihaknya membantu pembersihan dan memberi 105 paket sembako untuk warga Desa Prangi dan Tebon terdampak banjir luapan waduk.

Untuk perbaikan titik tanggul Waduk Tirta Agung yang jebol, lanjut Ani sapaannya, dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS BS) dan Dinas Pengairan Sumber Daya Air (DPUSDA) Bojonegoro.

"Sedangkan, perbaikan jalan desa terputus dilakukan DPU (Dinas Pekerjaan Umum, red) Bina Marga Bojonegoro," terangnya saat dihubungi Tribunjatim.com, Kamis (7/3/2024) siang.

Saat ini, perempuan yang pekan lalu menjabat sebagai Camat Kepohbaru itu mengemukakan, penanganan atas jebolnya Waduk Tirta Agung tersebut masih terus dilangsungkan.

Terpisah, Kepala DPUSDA Bojonegoro Heri Widodo mengatakan, titik tanggul Waduk Tirta Agung yang jebol sudah berhasil ditangani-diperbaiki secara darurat atau sementara pada Rabu (6/3/2024) kemarin.

Baca juga: Nasib Warga di Bojonegoro Terdampak Jalan Desa Putus Usai Jebolnya Waduk Tirta Agung, Memutar Jauh

Untuk perbaikan tanggul Waduk Tirta Agung tersebut secara lebih matang, kata Heri sapannya, kewenangan dimaksud ada di tangan BBWS BS selaku pihak yang lebih berotoritas

"Target utama (penanganan, red) adalah penutupan titik lokasi ambrolnya (tanggul Waduk Tirta Agung, red) dan terputusnya jalan desa," jelas pria pernah menjabat Kabag Umum Pemkab Bojonegoro itu.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, salah satu titik tanggul Waduk Tirto Agung di Desa Prangi, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro jebol pada Rabu (6/3/2024) dini hari.

Akibatnya, air dari waduk berlokasi di bantaran Solo Valley tersebut meluber. Membanjiri lahan sawah desa setempat dan Desa Tebon kecamatan serupa yang padinya siap dipanen.

Baca juga: Sawah Siap Panen di Bojonegoro Mendadak Gagal, Jalan pun Terputus, Tanggul Waduk Tirto Agung Jebol

Hingga Kamis (7/6/2024) siang ini, bekas banjir akibat jebolnya tanggul Waduk Tirto Agung itu masih terus ditangani para instansi terkait. Adapun, selain menyapu lahan sawah, banjir akibat jebolnya tanggul Waduk Tirto Agung itu juga memutus jalan.

Jalan yang putus itu  jalan poros desa yang menghubungkan Desa Tebon dengan Desa Prangi. Akibat putusnya jalan penghubung dua desa dimaksud, akses warga pun tersendat.

Kapolsek Padangan Polres Bojonegoro Kompol Hufron Nurrochim membenarkan hal itu. Dia mengemukakan, titik tanggul Waduk Tirto yang jebol merupakan bagian pleser atau kontrol volume air.

"Titik tanggul ini jebol karena tak mampu menahan volume air waduk yang terus meningkat akibat tingginya intensitas hujan sepanjang Selasa (5/3/2024) malam," jelasnya, Kamis (7/6/2024) siang.

Halaman
12

Berita Terkini