Pemilu 2024

Bawaslu Jatim Pastikan Tangani Laporan eks Ketua KPK soal Dugaan Kehilangan Suara di Sampang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Anggota DPD Dapil Jawa Timur Agus Rahardjo bersama timnya saat menunjukkan salah bukti saat melaporkan dugaan suara hilang ke Bawaslu Jatim, Selasa (27/2/2024).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur memastikan telah memproses laporan Calon anggota DPD RI Agus Rahardjo.

Eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu beberapa waktu lalu mengadu lantaran mengaku banyak kehilangan suara di kawasan Sampang, Madura.

"Sudah kita limpahkan ke Bawaslu Sampang, karena lokus kejadiannya di sana," kata Komisioner Bawaslu Jatim, Rusmifahrizal Rustam kepada TribunJatim.com saat dikonfirmasi dari Surabaya, Rabu (13/3/2024).

Rusmifahrizal Rustam yang merupakan Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Jatim mengatakan, aduan tersebut saat ini tengah ditindaklanjuti di Kabupaten Sampang.

"Ini masih proses klarifikasi para pihak," ujar Rusmi.

Laporan Agus Rahardjo ke Bawaslu Jatim sebelumnya masuk pada Rabu (28/2/2024) lalu.

Dia melaporkan dugaan kejanggalan proses rekapitulasi suara di wilayah Kabupaten Sampang ke Bawaslu Jatim.

Menurut Agus, dia banyak kehilangan suara pada proses rekapitulasi tingkat kecamatan. 

Padahal, hasil hitung di tingkat TPS, Agus memperoleh suara dengan bukti salinan C1.

Baca juga: Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, Termasuk Putra Cak Ji, Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Namun, Agus menemukan kejanggalan dalam proses rekapitulasi tingkat kecamatan yang suaranya menjadi nol.

Terbaru, Agus mendatangi kantor Bawaslu RI di Jakarta Pusat pada Rabu (13/3/2024).

Agus mengatakan, kedatangannya untuk melanjutkan laporan dugaan kecurangan Pemilu 2024 untuk DPD RI yang sebelumnya telah disampaikan ke Bawaslu Jatim. Karena, laporan tersebut merasa tidak ditangani di daerah.

"Waktu itu kami laporkan mengharap ada tindakan cepat. Tapi ternyata tidak ada tindakan, berjalan terus, malah sekarang sudah rekap," ujar Agus dikutip dari Tribunnews.com.

Berita Terkini