Kata Buya, ibu hamil yang apabila ia sedang berpuasa lalu ia keguguran, maka status puasanya adalah batal.
Begitu pula bagi wanita yang melahirkan disaat ia sedang berpuasa, maka puasanya juga batal.
Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam buku Fiqih Praktis Puasa yang membahas 9 Hal yang Membatalkan Puasa dan 9 Orang yang Boleh tidak Berpuasa.
"Misal seorang ibu hamil sedang berpuasa tiba-tiba melahirkan di siang hari saat berpuasa, maka puasanya menjadi batal," kata Buya.
"Melahirkan adalah membatalkan puasa, baik itu mengeluarkan bayi atau mengeluarkan bakal bayi yang biasa disebut dengan keguguran," pungkasnya.
Niat Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”
Niat Sholat Tarawih
1. Niat Sholat Tarawih Sendiri
Berikut ini lafadz niat Sholat Tarawih berikut latin dan artinya :
اُصَلّى سٌنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATAT TARAAWIHI ROK’ATAINI LILLAHI TA’ALAA
Artinya : Saya niat sholat Tarawih dua rakaat karena Allah Ta’alaa.